Fakta yang terungkap dari tempat wisata ini adalah International Union of Speleology telah mengusulkan Goa Kalisuci menjadi salah satu warisan alam dunia. Pada tanggal 6 Desember 2016, Mantan Presiden SBY menjadikan wilayah ini sebagai kawasan eko karst. Karst Kalisuci bahkan menjadi tempat cave tubing terbaik di dunia setelah Meksiko dan Selandia Baru. Suatu kebanggaan tersendiri bagi Provinsi DIY atas anugerah ini, dan kebanggaan bagi Indonesia juga tentunya.
Karst Kalisuci terletak di Dusun Jetis, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya karst ini terletak di daerah pegunungan Gunung Kidul.
Untuk mencapai kawasan Karst Kalisuci, sebaiknya para wisatawan membawa kendaraan sendiri karena tidak ada angkutan umum yang melalui rute menuju kawasan ini. Jika Anda berangkat dari Kota Yogyakarta, rute yang bisa dilalui adalah Jogja – Wonosari – Kecamatan Semanu – Goa Kalisuci.
Ketika sudah sampai ke Goa Kalisuci, wisatawan bisa langsung menyusuri gua. Namun, karena keadaan goa yang gelap dan licin serta ada aliran sungai yang perlu disusuri, maka para wisatawan harus menggunakan pakaian khusus cave tubing dan ban pelampung. Selain itu, untuk dapat menyusuri gua, harus ada pemandu yang menjadi penunjuk jalan.
Oleh sebab itu, di kawasan wisata ini disediakan berbagai fasilitas yang bisa membantu para wisatawan dalam menyusuri Goa Kalisuci, seperti peralatan cave tubing (senter, ban dalam life jacket/pelampung, pelindung lutut, dan sepatu caving). Peralatan cave tubing tersebut bisa disewa dengan harga terjangkau. Jika sudah lelah menjelajahi gua, para penjelajah bisa melepaskan penat dan mengisi perut di warung dan rumah makan yang tersedia.
Goa Kalisuci merupakan objek wisata alam yang menawarkan keindahan gua melalui jelajah cave tubing. Para wisatawan yang ingin menelusuri gua, maka mereka harus menyusuri sungai yang ada dalam tanah yang memiliki jeram dengan grade yang rendah. Sungai tersebut dapat disusuri dengan menggunakan ban.
Ketika menyusuri Goa Kalisuci, para pengunjung akan disuguhkan pemandangan berupa lorong-lorong gelap sebab gua tersebut berada di bawah tanah. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin menguji nyali mengarungi sungai di bawah Goa Kalisuci ini, persiapkan selalu senter sebagai sumber cahaya utama bila berada di dalam gua.
Para penjelajah gua pasti akan menikmati keindahan ornamen dan ekosistem yang ada dalam gua. Sebagai pelengkap keindahannya, gua ini merupakan habitat beberapa tanaman perdu dan juga habitat kelelawar yang bergelantungan. Selain itu, sungai yang mengalir di dalam gua juga sangat berkelok-kelok sehingga sensasi menyusuri sungai menjadi daya tarik tersendiri. Aliran sungai di bawah gua ini memiliki panjang sekitar 500 meter dan dapat ditempuh dalam jangka waktu dua jam.
Kawasan Karst Kalisuci mempunyai 5 gua yang terhubung dan dapat ditelusuri dalam satu waktu, yaitu Gua Glatikan, Gua Suci, Gua Buri Omah, Gua Gelung dan Gua Brubug. Lebar sungai yang ada di dalam gua berkisar antara 5 sampai 10 meter.
Bagaimana? Berani menguji nyali sambil cave tubing di Goa Kalisuci?
No comments:
Post a Comment
Silahkan memberikan komentar sesuai dengan materi artikel, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dengan tidak menuliskan kata-kata singkatan tidak baku. Komentar yang hanya berisi satu atau dua kalimat saja akan dianggap sebagai komentar spam.