Sewa Tenda Dan Perlengkapan Camping Di Gunung Prau
Bagi para pendaki yang ingin mengadakan camping di Gunung Prau, tak perlu repot-repot lagi membawa semua perlengkapan dari rumah. Kami menyediakan fasilitas Sewa Tenda dan Peralatan Camping Di Gunung Prau. Berikut daftar harga sewa peralatan camping yang kami tawarkan :
Nama Barang | Harga |
Flysheet 3x4 meter | 10.000/malam |
Tenda dome Consina Magnum 4, kapasitas 4 orang | 60.000/malam |
Matras almunium foil 100x190 cm (2 lembar untuk 1 tenda) | 20.000/malam |
Sleeping bag lapis polar waterproof | 10.000/malam |
Tas Carrier Consina Alpine 55 liter | 30.000/malam |
Bantal angin tiup | 5.000/malam |
Lantern solar (energi surya) LED (lampu tenda) | 10.000/malam |
Head lamp LED 4.800 mAh, jarak pencahayaan bisa mencapai 1.000 meter, 10 jam untuk nyala terang | 15.000/malam |
Cooking set (alat masak) | 10.000/malam |
Kompor mini windproof - Copper Stainless Steel | 10.000/malam |
Tabung gas mini 250 gram | 20.000/tabung |
Porter Gunung Prau | 300.000/porter |
Keindahan Gunung Prau
Jika cuaca cerah, para pendaki akan melihat pesona Golden Sunrise yang benar-benar membuat kita terperangah. Didahului dengan semburat cahaya matahari yang tampak memerahkan langit di sisi timur, laksana lautan api yang membara menyelimuti seluruh kawasan.
Pemandangan tujuh gunung di sisi timur terlihat begitu kokoh menghiasi panorama disekelilingnya. Belum lagi lautan awan yang ada di bawah puncak gunung, benar-benar merupakan sajian pemandangan yang memanjakan semua mata.
Tak puas dengan fenomena golden sunrise berlatarbelakang gunung-gunung berapi di sekitarnya? Ya, setelah cuaca benar-benar cerah, dan matahari sudah mulai meninggi, para pendaki bisa berkeliling di area puncak teletubbies.
Gunung Prau memang dikenal dengan puncak teletubbiesnya. Benar-benar mirip dengan suasana yang digambarkan dalam film teletubbies. Sangat berbeda dengan bukit teletubbies di gunung-gunung lain. Terlebih lagi hamparan bunga-bunga daisy (Gerbera sp.) yang menghiasi di setiap sisi permukaan bukit teletubbies.
Gunung Prau merupakan salah satu gunung di Indonesia yang memiliki potensi wisata sangat besar. Selain keindahan alamnya yang menakjubkan, juga didukung dengan jalur pendakian yang relatif mudah, sehingga cocok untuk pendaki pemula bahkan wisatawan yang notabenenya bukan pendaki sekalipun.
Tidak sedikit wisatawan yang sebelumnya tidak mengagendakan pendakian ke Gunung Prau, tetapi setelah tiba di Dieng mereka berubah pikiran dan mencoba untuk menaklukkan puncak tertinggi Dieng. Selain mudah dijangkau, rute pendakian juga tidak terlalu jauh.
Untuk pendaki pemula, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncak Gunung Prau kurang lebih 3 jam. Bisa dibilang fun trekking, mendaki ceria dengan banyak istirahat, untuk memastikan semua rombongan bisa mencapai puncak.
Jalur Pendakian Gunung Prau
Terdapat sejumlah jalur pendakian Gunung Prau, beberapa diantaranya sangat populer di kalangan pendaki, karena memang lokasinya berada di wilayah Dataran Tinggi Dieng. Berikut sejumlah jalur pendakian Gunung Prau :
- Basecamp Dwarawati, Dieng Kulon
- Basecamp Dieng, Dieng
- Basecamp Patak Banteng, Wonosobo
- Basecamp Kalilembu, Wonosobo
- Jalur Kenjuran, Kendal
- Jalur Wates, Temanggung
- Jalur Praten Batang
Dari ketujuh jalur tersebut, basecamp Patak Banteng termasuk yang paling populer di kalangan pendaki. Namun begitu, basecamp Dwarawati merupakan jalur yang paling mudah dilalui. Medan yang mudah dilalui, dengan jalur yang sedikit berputar, sehingga tidak begitu melelahkan. Basecamp Dwarawati sangat cocok bagi pendaki pemula atau wisatawan yang ingin menikmati pesona Golden Sunrise di puncak Gunung Prau.
Puncak Gunung Prau
Puncak Gunung Prau berada di ketinggian 2.565 mdpl, merupakan padang rumput di sisi timur, dan bukit-bukit dengan pepohonan tinggi di sisi barat. Di area padang rumput sisi timur ini terdapat bukit-bukit kecil dan sabana dengan tanaman semak atau perdu dan hanya sedikit pepohonan. Area inilah yang dikenal sebagai puncak teletubbies dan biasa dimanfaatkan oleh para pendaki untuk mendirikan tenda, menantikan datangnya moment spektakuler, Golden Sunrise.
No comments:
Post a Comment
Silahkan memberikan komentar sesuai dengan materi artikel, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dengan tidak menuliskan kata-kata singkatan tidak baku. Komentar yang hanya berisi satu atau dua kalimat saja akan dianggap sebagai komentar spam.