Sejarah Istana Air Tirta Gangga
Tirta Gangga bisa diartikan sebagai air dari sungai Gangga, yang merupakan simbol penghormatan kepada masyarakat Hindu Bali. Nama Tirta Gangga digunakan untuk merujuk pada istana air itu sendiri, maupun wilayah yang meliputi istana air beserta pedesaan di sekitarnya.Istana Air Tirta Gangga dibangun pada tahun 1948, oleh Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem Agung, seorang Raja Karangasem. Bentuk istana air ini menyerupai sebuah labirin kolam dan air mancur, disekelilingnya terdapat banyak patung dan taman tropis yang tampak hijau rimbun.
Menempati lahan seluas kurang lebih satu hektare, atas prakarsa Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem Agung, dengan desain dan arsitektur yang menunjukkan perpaduan harmonis antara arsitektur bergaya Bali dan Cina. Struktur bangunan terdiri dari tiga tingkatan yang membentang dari timur ke barat. Istana Air Tirta Gangga sempat mengalami kerusakan parah pada tahun 1963 akibat meletusnya Gunung Agung. Kemudian dibangun kembali untuk memulihkan warisan budaya tersebut.
Sumber air telah ada sebelum lokasi tersebut dijadikan sebagai Istana Air. Oleh warga setempat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari dan diyakini memiliki kekuatan sebagai air suci. Oleh karena itulah air dari mata air Tirta Gangga sering digunakan untuk upacara keagamaan di pura-pura terdekat.
Lokasi Istana Air Tirta Gangga
Selain memiliki istana air yang sangat indah, daerah Tirta Gangga juga dikenal dengan sawah-sawah teras seperti di Ubud, Bali. Dikelilingi oleh perbukitan hijau, lokasi Istana Air Tirta Gangga tampak begitu indah dan megah. Dengan cuaca yang cukup panas di daerah tersebut, Istana Air Tirta Gangga menjadi pilihan tepat untuk berelaksasi dan menemukan kembali kesegaran tubuh.Secara administratif masuk dalam wilayah Desa Ababi, berjarak kurang lebih 6 kilometer dari Amlapura, ibukota Kabupaten Karangasem, dan 83 kilometer dari Denpasar, ibukota Provinsi Bali. Mencelupkan kaki di air kolam yang dingin, atau mengambil foto-foto berlatar belakang pemandangan yang indah, merupakan aktivitas yang sering dilakukan oleh wisatawan.
Lihat informasi lain tentang Tempat Wisata di Bali.
No comments:
Post a Comment
Silahkan memberikan komentar sesuai dengan materi artikel, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dengan tidak menuliskan kata-kata singkatan tidak baku. Komentar yang hanya berisi satu atau dua kalimat saja akan dianggap sebagai komentar spam.