Sunday, December 20, 2015
Batur Global Geopark Bali
Gunung Batur tergolong sangat aktif, tercatat telah meletus sebanyak 26 kali semenjak 1804. Keragaman kekayaan, baik kondisi alam, peninggalan sejarah, maupun budaya masyarakat setempat yang cukup unik membuat kawasan tersebut masuk dalam Global Geopark Network. Ya, Gunung Batu menjadi kawasan pertama di Indonesia yang diakui sebagai Geopark atau taman bumi.
Kawasan Gunung Batur ditetapkan sebagai salah satu Global Geopark oleh UNESCO pada konferensi Global Geopark Network ke-11, tanggal 20 September 2012, yang diselenggarakan di Arouca, Portugal, dan diumumkan dalam situs resminya pada tanggal 22 September 2012. Global Geopark Network merupakan badan bentukan UNESCO yang menyelenggarakan konferensi internasional dua tahun sekali. Selain Gunung Batur, Indonesia juga mengajukan sejumlah kawasan lain, yaitu Danau Toba (Sumut), Merangin (Jambi), Gunung Rinjani (NTB), Raja Ampat (Papua), dan Kawasan Kars Sewu (Jawa Tengah).
Dalam konferensi tersebut, selain Gunung Batur, juga ditetapkan tiga situs lain, yakni The Balkony-Balaton (Hungaria), Geological & Mining Park (Spanyol), dan sekelompok gunung di Provinsi Jiangxi (China). Dengan masuknya empat situs tersebut, Global Geopark Network telah memiliki 91 situs yang tersebar di 27 negara.
Geopark atau sebutan lain untuk taman bumi, merupakan kawasan yang memiliki potensi warisan geologi (geological heritages) dan warisan budaya (cultural heritages) yang berfungsi sebagai kawasan konservasi, edukasi, sekaligus sustainable development. Penetapan tersebut menjadikan Gunung Batur sebagai Global Geopark pertama di Indonesia.
Pentapan kawasan Gunung Batur tak lepas dari potensi geologi kawasan tersebut yang memiliki landscape unik, pemandangan menawan (terutama di kawasan kaldera Gunung Batur. Dengan keindahan dan berbagai potensi alam yang dimiliki, kawasan Gunung Batur menjadi salah satu destinasi andalan di Provinsi Bali.
Dari sisi budaya, masyarakat di sekitar Gunung Batur juga masih memegang adat istiadat unik. Salah satu warisan budaya yang cukup terkenal adalah tata cara pemakaman jenazah di Desan Terunyan, Kintamani. Di desa tersebut, jenazah hanya diletakkan di atas batu besar, dan uniknya, meskipun tidak diberi pengawet, namun jenazah tersebut tidak menyebarkan bau busuk meskipun tetapi mengalami proses penguraian.
Dengan penetapan tersebut, Gunung Batur tercatat sebagai anggota ke-89 Global Geopark Network. Pengukuhan tersebut diharapkan mampu mendorong keberlanjutan wilayah tersebut, baik sebagai kawasan konservasi maupun destinasi wisata. Oleh karena itulah, keberhasilan Gunung Batur masuk dalam GGN harus diikuti dengan upaya pengembangan wilayah, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Lihat informasi lain tentang Tempat Wisata di Bali.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paket Wisata DiengMenjelajah Negeri Di Atas Awan, penawaran spesial Paket Wisata Dieng. Calya Wisata : 0852-0009-6334 | |
Penginapan DiengReservasi Penginapan Dieng, lebih murah dan hemat, tetap berkualitas. Calya Wisata : 0852-0009-6334. | |
Sewa Motor DiengJasa sewa motor murah di Dieng dengan berbagai pilihan menarik. Calya Wisata : 0852-0009-6334. | |
Sewa Tenda DiengJasa Penyewaan Tenda Camping di Dieng dan Gunung Prau 2.565. Calya Wisata : 0852-0009-6334. | |
Open Trip Gunung PrauProgram spesial untuk Anda, Open Trip Pendakian Gunung Prau Dieng. Calya Wisata : 0852-0009-6334 | |
Jasa Rental Mobil DiengJASA RENTAL MURAH MOBIL DIENG, melayani berbagai rute & tujuan. Calya Wisata : 0852-0009-6334. |
No comments:
Post a Comment
Silahkan memberikan komentar sesuai dengan materi artikel, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dengan tidak menuliskan kata-kata singkatan tidak baku. Komentar yang hanya berisi satu atau dua kalimat saja akan dianggap sebagai komentar spam.