Tak hanya Pantai Kuta saja yang memiliki gelombang ombak menantang bagi para peselancar, di tempat wisata ini para turis juga bisa membuktikan sendiri bagaimana dahsyatnya gelombang ombak Samudera Hindia. Namun begitu, meskipun memiliki daya tarik yang tidak beda jauh dengan Pantai Kuta, namun suasana dan atmosfer di kedua pantai tersebut tampak jelas berbeda.
Di Pantai Kuta, Anda akan mendapatkan suasana ramai dan hingar bingar, karena memang pengunjung pantai tersebut sudah tak terbilang lagi. Namun, berada di Pantai Medewi wisatawan akan merasakan suasana yang jauh lebih tenang, nyaman, dan benar-benar menghadirkan suasana damai. Tentu sangat cocok bagi wisatawan yang menginginkan privasi tinggi.
Tak hanya itu, di bagian pantai yang berbukit, telah tersedia semacam gazebo untuk menikmati deburan ombak, aksi-aksi para peselancar, dan tentu saja momentum matahari tenggelam. Tampak perahu-perahu nelayan di sepanjang pesisir berpadu dengan semburat kuning sinar mentari saat kembali keperaduannya, sungguh menghadirkan nuansa romantis dan begitu syahdu.
Aksi Peselancar Di Pantai Medewi Bali
Masih ada aktivitas lain yang bisa dinikmati para pengunjung, yaitu jasa pijat tradisional yang banyak ditawarkan oleh warga setempat. Dengan gubug-gubug sederhana mereka siap mengembalikan kembali kesegaran tubuh dengan pijatan tradisional. Sembari menunggu sore atau setelah lelah beraksi menerjang ombak, kini saatnya menikmati pijatan-pijatan tradisional yang kebanyakan ditawarkan oleh ibu-ibu. Tarif pijat juga sangat murah dan terjangkau, hanya Rp 50.000,- Anda sudah bisa menikmati pijatan selama satu jam.
Seiring dengan perkembangan industri pariwisata di Bali, Pantai Medewi juga mulai berbenah diri untuk menyambut para wisatawan. Hal ini bisa terlihat dari tersedianya berbagai fasilitas penunjang, seperti penginapan maupun hotel, area parkir yang cukup luas, toilet dan kamar mandi umum, hingga kolam renang.
No comments:
Post a Comment
Silahkan memberikan komentar sesuai dengan materi artikel, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dengan tidak menuliskan kata-kata singkatan tidak baku. Komentar yang hanya berisi satu atau dua kalimat saja akan dianggap sebagai komentar spam.