Kawasan Pluncut memiliki luas sekitar 290 hektar lahan sehingga menjadikan kawasan ini sebagai paru-paru kota Bandung. Daya tarik dari objek wisata ini adalah Anda bisa melihat langsung bentuk geografis kota Bandung dari puncak ketinggian yang berbentuk cekungan. Menariknya, jika Anda berada di puncak Pluncut, Anda akan merasa seperti berdiri di tepi mangkuk raksasa yang sangat besar. Di puncak ini, Anda bisa melihat keindahan kota Bandung yang dikelilingi oleh pegunungan yang menjulang tinggi.
Dari arah selatan, Anda bisa melihat bentangan gunung Malabar, Gunung Patuha yang ada di lokasi Kawah Putih. Jika beruntung, Anda bisa melihat dengan kelas Jembatan Layang Surapati dan Menara Kembat Masjid Raya Jabar saat cuaca sedang cerah. Tidak lengkap rasanya mengunjungi kawasan Pluncut tanpa merasakan kelezatan makanan yang disediakan di sana. Sambil menikmati suasana yang sejuk dan dingin, Anda bisa melahap berbagai kuliner lezat dan hangat yang banyak disajikan di beberapa warung lesehan yang ada di sana.
Makanan yang tersedia biasanya makanan khas sunda seperti nasi goreng khas Bandung dan nasi timbel. Jangan lupa untuk mencicipi nasi merah yang dihidangkan dalam boboko dari anyaman bamboo dengan dilengkapi banyak “Rencang Sangu” alias menu makanan pendamping nasi seperti aneka gorengan tahu bandung, tempe, ayam, udang, cumi, ikan hingga belut goreng. Ditambah lagi sajian sambal terasi dan lalapan petai atau jengkol goreng semakin menambah kelezatan makanan yang sanngat pas disantap saat udara sangat dingin. Selain makanan khas sunda, Anda wajib mencoba aneka minuman tradisional yang juga dijual di warung-warung di kawasan Pluncut seperti bandrek dan bajigur. Minuman tradisional ini sangat pas dinikmati dengan camilan ringan dan jagung bakar.
Bagaimana? Anda tertarik untuk mengunjungi kawasan wisata ini?
Untuk sampai di kawasan Pluncut ini Anda bisa melalui rute arah Bandung Utara melalui daerah Ciumbuleuit. Anda bisa berangkat dari kawasan wisata Dago bawah dari Jalan Ir. H. Juanda kemudian belok kiri sebelum simpagng Dago. Setelah itu, Anda belok kanan menuju Jalan Siliwangi hingga tiba di pertigaan. Kemudian silahkan belok kanan menuju Jl. Ciumbuleuit.
Rute jalan lainnya untuk menuju kawasan Pluncut Bandung adalah jalur alternatif menuju kawasan wisata Lembang yang terkenal seperti Dusun Bambu, Taman Begonia dari Kota Bandung. Jalan ini merupakan jalan alternatif wisatawan yang jalannya cukup sempit dan menanjak, tapi jalan ini bisa digunakan untuk menghindari kemacetan yang terjadi di jalur utama Bandung-Lembang terutama di akhir pekan dan musim liburan, sambil tentunya bisa melihat keindahan kota Bandung dari ketinggian.
Jika Anda berkunjung di kota Bandung, jangan hanya mengunjungi kawasan wisata belanjanya seperti kawasan Dago. Sempatkanlah diri Anda untuk mengunjungi kawan Pluncut untuk menikmati keindahan alam kota Bandung dari dataran tinggi. Selain itu, Anda juga bisa menikmati kuliner lezat khas sunda yang hanya bisa Anda nikmati hanya di Kota Bandung.
No comments:
Post a Comment
Silahkan memberikan komentar sesuai dengan materi artikel, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dengan tidak menuliskan kata-kata singkatan tidak baku. Komentar yang hanya berisi satu atau dua kalimat saja akan dianggap sebagai komentar spam.