Basecamp Dwarawati merupakan jalur paling nyaman untuk mendaki Gunung Prau. Kendati rute perjalanan sedikit lebih jauh, namun tanjakannya tidak begitu curam. Waktu tempuh dari basecamp Dwarawati juga tidak beda jauh dari basecamp Patak Banteng, tidak lebih dari dua jam bagi orang yang sudah terbiasa dengan kegiatan trekking.
Basecamp Dwarawati berada di desa Dieng Kulon, di ujung Jalan Dwarawati. Untuk menemukan basecamp ini sangat mudah, tepat di seberang Pos Polisi Dieng ada jalan masuk ke Candi Dwarawati, yang diberinama Jalan Dwarawati. Masuk melalui jalan tersebut, hingga di ujung jalan, di sekitar kompleks Candi Dwarawati, terdapat papan nama Basecamp Pendakian Gunung Prau.
Dengan jalur yang lebih landai dan lebar, membuat rute pendakian ini sangat cocok bagi pemula. Terlebih lagi saat mendaki pada musim hujan, jalur Dwarawati menjadi pilihan yang paling tepat. Tak hanya lebih landai, jalur pendakian ini juga mudah dilalui.
Tak heran jika banyak biro perjalanan yang menempuh jalur pendakian dari basecamp Dwarawati pada program open trip maupun paket pendakian Gunung Prau. Oleh karena itulah, bagi wisatawan atau pendaki pemula yang ingin menikmati Golden Sunrise di Gunung Prau, tidak ada salahnya untuk memilih jalur pendakian Dwarawati.
Rute Pendakian Gunung Prau
Dari arah basecamp, pendaki akan diberi petunjuka arah menuju ke Tandon. Dari tandon terus mengikuti jalan hingga tiba di Pos 1.
Dari pos 1 terus ikut jalan melalui Cemoro Dongkar, dan Anda akan tiba di Pos 2 yang berada di Semendung. Pos 2 ini merupakan titik pertemuan antara jalur dari basecamp Dwarawati dan basecamp Dieng, juga merupakan perbatasan antara Kabupaten Wonosobo dan Batang.
Lanjutkan perjalanan ke arah puncak. Kurang lebih 15 menit, akan menemukan pertigaan, yang ke kiri menuju ke menara repeater dan lurus ke Pos 3. Ambil arah lurus menuju ke Pos 3, meskipun jika Anda mengambil ke arah menara repeater, pada akhirnya juga akan tiba di Pos 3, namun jalur yang dilalui lebih jauh dan menanjak.
Tiba di Pos 3, ambil arak ke kanan (atau lurus jika Anda datang dari arah menara repeater) menuju ke zona camping. Hanya beberapa menit saja Anda akan melihat bukit teletubbies. Di area inilah para pendaki biasanya mendirikan tenda camping. Pagi harinya berburu sunrise, cari spot terbaik untuk melihat fenomena Golden Sunrise yang memukau.
No comments:
Post a Comment
Silahkan memberikan komentar sesuai dengan materi artikel, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dengan tidak menuliskan kata-kata singkatan tidak baku. Komentar yang hanya berisi satu atau dua kalimat saja akan dianggap sebagai komentar spam.