Gunung Nglanggeran Yogyakarta

Mungkin Gunung Nglanggeran masih terasa begitu asing di telinga Anda. Ya, gunung ini memang tidak seterkenal Gunung Merapi atau Gunung Lawu, tapi percaya atau tidak dahulu gunung ini juga merupakan gunung berapi besar. Bahkan julukannya yang terkenal adalah Gunung Api Purba. Kini bentuknya hanya berupa tumpukan batu-batu cadas berukuran jumbo. Gunung ini memiliki ketinggian antara 200 sampai 700 meter di atas permukaan laut.

Gunung Nglanggeran terletak di kawasan Baturagung, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk yaitu di bagian utara Kabupaten Gunungkidul. Jarak antara Kota Yogyakarta dari kawasan gunung ini sekitar 25 km. Anda bisa sampai di kawasan wisata Gunung Nglanggeran melalui tiga rute.

Rute pertama, melalui rute Prambanan yaitu dari Pasar Prambanan, Piyungan, Piyungan, Bukit Bintang Patuk, Radio GCD FM, setelah itu belok kiri. Sekitar 7 km setelahnya, jalan akan mengarah ke Desa Ngoro-oro, ikuti jalan itu. Barulah jalanan mengarah ke Nglanggeran. Jarak dari Prambanan ke Gunung Nglanggeran yaitu sekitar 20 km.



Rute kedua, melalui rute Bunderan Sambiputu. Dari arah Wonosari melalui Bunderan Sambiputu, kemudian belok kanan arah dusun Bobung lalu menuju ke Desa Nglanggeran. Sama dengan jarak Prambanan ke Gunung Nglanggeran, jarak dari Wonosari pun sekitar 20 km.

Rute terakhir, melalui Pertigaan Bendogantungan di Klaten. Dari arah utara lewatilah rute pertigaan tersebut kemudian ke arah selatan melalui RS Jiwa Koloni Soedjarwadi, Pasar dan Kecamatan/Tugu Wedi, Pesu, Mawen, Teluk, Jogoprayan, Tumpang, Sampang. Setelah itu, Anda harus naik menanjak menuju Kawasan Baturagung. Anda harus berhati-hati jika melewati rute ini karena jalan cukup menanjak. Hanya mobil sedan yang bisa melewati akses jalan ini tanpa banyak hambatan, sedangkan bus besar tidak akan bisa melewati rute ini. Jarak tempuh kira-kira 20 km dari Bendogantungan.

Hal menarik dari kawasan wisata ini adalah UNESCO menetapkan kawasan Gunung Nglanggeran sebagai kawasan taman bumi atau lebih dikenal dengan Geopark. Kawasan Gunung Nglanggeran memang sangat unik dari segi geologi sehingga kawasan Geopark memang julukan yang pantas bagi tempat wisata ini. Ditambah lagi, Gunung Nglanggeran yang mendapat julukan Gunung Api Purba ini memiliki sumber air yang berada di semak-semak di kaki pepohonan yang tidak jauh dari bangunan Pendopo Joglo Kalingsong. Lokasinya pun hanya 100 meter dari jalan raya utama.

Nah, setiap pengunjung yang datang ke Gunung Nglanggeran dapat menikmati panorama alam yang indah seperti persawahan, hutan, dan menara televisi yang bisa dipandang dari ketinggian puncak Nglanggeran. Selain itu, ada juga berbagai macam aktivitas alam yang patut dicoba seperti panjat tebing, susur gua, dan jelajah gunung.

Ada juga kegiatan eduwisata yang sangat pas dilakukan oleh para siswa yaitu berkunjung ke lokasi-lokasi yang ada di Gunung Nglanggeran untuk mempelajari lingkungan, seni, dan budaya yang ada disana. Ada paket live in bagi para siswa yang tertarik mengikuti kegiatan eduwisata ini. Bukan hanya itu, kegiatan Community Gathering juga sangat cocok dilakukan disini. Pasalnya, kegiatan itu akan ditunjang dengan areal outbound, nuansa pedesaan, dan tradisi masyarakat yang ada di sekitar Gunung Nglanggeran.

Bagi setiap pengunjung yang akan datang ke kawasan wisata geopark ini, disarankan untuk membawa bekal makanan dan minuman yang bisa dinikmati saat suasana matahari tenggelam. Akan tetapi, Anda tidak disarankan berada di puncak Gunung Nglanggeran pada saat siang hari karena cuaca yang sangat panas.