Pembangunan fasilitas dan sarana pendukung wisata di Jogja tidak lepas dari peran pemerintah bersama-sama dengan pihak swasta yang berusaha untuk mengembangkan Jogja sebagai Kota Wisata. Jika Anda berencana mengadakan liburan di kota yang berada di selatan Pulau Jawa ini, maka tidak akan kesulitan untuk mencari akomodasi perjalanan. Sebagai tambahan informasi, berikut ini ulasan singkat sejumlah tempat wisata Jogja yang paling populer dan banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan salah satu tempat wisata sejarah sekaligus wisata budaya, berada di kawasan Magelang, Jawa Tengah. Memang, secara administratif tempat wisata ini sudah tidak lagi masuk ke wilayah Jogja. Namun, karena jarak tempuhnya yang tidak terlalu jauh dari Yogyakarta, kurang lebih 40 kilometer disebelah barat laut Yogyakarta, sehingga objek wisata ini sering dimasukkan dalam rangkaian paket wisata Jogja. Candi Borobudur adalah candi Budha yang terdiri dari enam teras, dan merupakan candi dengan relief Budha terlengkap di dunia. Candi yang berbentuk bujur sangkar ini dihiasi stupa besar di bagian mahkotanya, yang dikelilingi oleh 72 buah stupa berukuran lebih kecil. Monumen bersejarah ini merupakan tempat suci yang digunakan untuk peribadatan pemeluk agama Budha. Candi Borobudur dibangun pada masa puncak kejayaan wangsa Syailendra di Jawa Tengah, diperkirakan sekitar tahun 800 Masehi. Diperkirakan pembangunan candi ini memakan waktu 75-100 tahun, dan pembangunan tersebut selesai pada masa pemerintahan raja Samaratungga. Tidak jauh dari Candi Borobudur, terdapat dua candi lain, yaitu Candi Mendut dan Candi Pawon.Candi Prambanan
Candi Prambanan dikenal juga dengan nama Candi Loro Jonggrang, merupakan warisan budaya peninggalan umat Hindu. Candi ini tergolong candi Hindu terbesar dan termegah di Indonesia. Berada di dua wilayah administrasi, yaitu Sleman, Yogyakarta dan Klaten, Jawa Tengah. Menurut prasasti Siwagrha, tempat wisata bersejarah ini dibangun pada tahun 850 Masehi oleh wangsa Sanjaya, pada masa pemerintahan Rakai Pikatan. Diduga, pembangunan Candi Prambanan bertujuan untuk melakukan pemujaan terhadap Dewa Siwa, sekaligus menyaingi kemegahan Candi Borobudur yang merupakan candi Budha. Kompleks Candi Prambandan terdiri dari 3 Candi Trimurti, 3 Candi Wahana, 2 Candi Apit, 4 Candi Kelir, 4 Candi Patok, dan 224 Candi Perwara.Goa Pindul
Goa Pindul merupakan tempat wisata alam yang berupa goa, termasuk dalam wilayah Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Goa Pindul berada di perbukitan karst, dan memiliki pemandangan stalaktit yang sangat indah. Beberapa stalaktif terlihat masih aktif, dan masih meneteskan air. Stalaktit ini menempel di dinding goa sehingga tampak seperti ornamen yang menghiasi dinding. Keindahan stalaktit ini sungguh luar biasa, terlebih lagi bagian dalam goa memiliki zona terang dan zona remang. Salah satu kegiatan wisata yang sangat populer di Goa Pindul adalah menyusuri bagian dalam goa di atas aliran air yang melewati goa, menggunakan pelampung berupa ban dalam. Para wisatawan biasa menyebutnya dengan istilah Cave Tubing.Pantai Indrayanti
Pantai Inrayanti merupakan salah satu pantai yang berada di pesisir selatan Pulau Jawa, masuk dalam wilayah Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Meskipun belum lama dikelola sebagai tempat wisata, namun popularitas Pantai Indrayanti sudah jauh melampaui Pantai Parangtritis, yang sudah lebih dulu dikelola sebagai tempat wisata. Saat ini, Pantai Indrayanti menjadi salah satu ikon wisata Jogja, terutama untuk wisata pantai. Kesuksesan pengelolaan Pantai Indrayanti sebagai destinasi wisata tidak lepas dari potensi keindahan lautnya yang memuka, pemeliharaan kebersihan yang jauh lebih baik dibanding pantai-pantai lain, dan keterlibatan pihak swasta dalam mengembangkan sarana pendukung wisata di sekitar pantai. Memang, selain menikmati suasana dan panorama pantai, para wisatawan juga bisa menikmati sejumlah wahana bermain yang tersedia.Malioboro
Malioboro merupakan nama kawasan, terdiri dari tiga jalan yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga perempatan Kantor Pos, yaitu Jalan Margo Utomo, Jalan Malioboro, dan Jalan Margo Mulyo. Di sepanjang kawasan Malioboro terdapat sejumlah tempat bersejarah, antara lain Tugu Yogyakarta, Stasiun Tugu, Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Monumen Serangan Oemoem 1 Maret. Kawasan ini juga merupakan pusat bisnis dan hiburan, sehingga menjadi tempat yang sangat ramai pengunjung. Bisa dikatakan kawasan Malioboro ini merupakan jantung ekonomi Yogyakarta. Nama Malioboro sudah dikenal luas hingga berbagai daerah, bahkan mancanegara. Tidak jarang wisatawan yang berkunjung ke kota Jogja akan menyempatkan untuk berbelanja atau sekedan jalan-jalan di kawasan Malioboro.Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta merupakan sebuah istana milik Kesultanan Nayogyakarta Hadiningrat, dan menjadi kediaman resmi Sultan Hamenkubuwono, yang merupakan gelar Raja Kesultanan Nayogyakarta Hadiningrat. Didirikan pada tahun 1755 oleh Sultan Hamengku Buwono I setelah Perjanjian Giyanti, yang merupakan simbol perdamaian dari konflik yang terjadi di Mataram. Kompleks Keraton Yogyakarta terdiri atas beberapa bagian, yaitu Siti Hinggil Ler (Balairung Utara), Kamandhungan Ler (Kamandhungan Utara), Sri Manganti, Kedhaton, Kamagangan, Kamandhungan Kidul (Kamandhungan Selatan), dan Siti Hinggil Kidul (Balairung Selatan). Saat ini, selain menjadi warisan sejarah dan budaya, Keraton Yogyakarta juga menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat populer. Berbagai koleksi benda bersejarah disimpan di keraton ini, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.Baca informasi selengkapnya pada artikel Jelajah Tempat Wisata Di Jogja
No comments:
Post a Comment
Silahkan memberikan komentar sesuai dengan materi artikel, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dengan tidak menuliskan kata-kata singkatan tidak baku. Komentar yang hanya berisi satu atau dua kalimat saja akan dianggap sebagai komentar spam.