Jelajah Tempat Wisata Di Jogja - Jogja memiliki banyak sekali tempat wisata menarik baik wisata alam, maupun budaya jawanya yang unik dan khas. Di kota Jogja juga terdapat berbagai tempat wisata sejarah, dimana kota ini memiliki banyak peninggalan candi-candi, baik Hindu maupun Budha, dan keraton. Jogja selain dikenal sebagai kota pelajar, juga dikenal sebagai daerah wisata. Dengan berbagai keindahannya, serta kombinasi unik antara candi-candi kuno, sejarah, tradisi, budaya, dan wisata alam menjadikan Jogja sebagai tempat yang sangat menarik untuk tujuan wisata.
Candi Borobudur, tempat wisata historis dan religi di Jogja
Candi Borobudur adalah salah satu tempat wisata di Jogja dengan reputasi yang luar biasa di dunia, bahkan Candi Borobudur pernah dinobatkan sebagai salah satu dari tujuh keajaiban yang ada di dunia. Candi Borobudur sejatinya merupakan kuil budha terbesar dan saat ini merupakan situs kuno yang sering dikunjungi oleh wisatawan, baik domestik maupun luar negeri. Keunikan bentuk candi Borobudur membuatnya tidak ada satupun bangunan masa lampau di dunia yang menyerupainya.
Berdasarkan catatan pada prasasti yang ditemukan, Tempat ini dibangun antara abad ke-8 ketika Samaratungga (Raja dari Dinasti Syailendra) memerintah. Arti dari Borobudur itu sendiri dalam bahasa sansakerta ialah Biara di atas bukit. Borobudur dipenuhi dengan ornamen filosofis yang memuat filsafat dan budaya pada kehidupan masa lampau.
Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Berlokasi di pulau Jawa, kurang lebih 20 km timur Jogja, 40 km barat Surakarta dan 120 km selatan Semarang, persis di perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tempat ini dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi oleh salah seorang dari kedua orang ini, yakni Rakai Pikatan (Raja kedua wangsa Mataram I) atau Balitung Maha Sambu semasa wangsa Sanjaya. Tidak lama setelah dibangun, candi di tempat ini ditinggalkan dan mulai rusak.
Renovasi candi ini dimulai pada tahun 1918 setelah ditemukan oleh oleh CA. Lons seorang berkebangsaan Belanda, kemudian pada tahun 1855 Jan Willem Ijzerman mulai membersihkan dan memindahkan beberapa batu dan tanah dari bilik candi. Beberapa saat kemudian Isaäc Groneman melakukan pembongkaran besar-besaran dan batu-batu candi tersebut ditumpuk secara sembarangan di sepanjang Sungai Opak. Pada tahun 1902-1903, Theodoor van Erp memelihara bagian yang rawan runtuh. Pada tahun 1918-1926, dilanjutkan oleh Jawatan Purbakala (Oudheidkundige Dienst) di bawah P.J. Perquin dengan cara yang lebih metodis dan sistematis, sebagaimana diketahui para pendahulunya melakukan pemindahan dan pembongkaran beribu-ribu batu tanpa memikirkan adanya usaha pemugaran kembali.Pada tahun 1926 dilanjutkan De Haan hingga akhir hayatnya pada tahun 1930. Pada tahun 1931 digantikan oleh Ir. V.R. Van Romondt hingga pada tahun 1942 dan kemudian diserahkan kepemimpinan renovasi itu kepada putra Indonesia dan berlanjut hingga tahun 1993, dan sampai sekarang belum selesai. Sebuah candi hanya akan direnovasi apabila minimal 75% batu asli masih ada. Oleh karena itu, banyak candi-candi kecil di tempat ini yang tak dibangun ulang dan hanya tampak fondasinya saja. Sekarang, candi ini adalah sebuah situs warisan dunia yang dilindungi oleh UNESCO mulai tahun 1991.
Candi Prambanan Jogja adalah candi Hindu terbesar di Asia Tenggara, dengan tinggi bangunan utama mencapai 47 m. Di tempat ini, terdapat kompleks candi yang terdiri dari 8 kuil atau candi utama dan lebih daripada 250 candi kecil. Tiga candi utama disebut Trisakti dan dipersembahkan kepada Sang Hyang Trimurti: Batara Siwa sang Penghancur, Batara Wisnu sang Pemelihara dan Batara Brahma sang Pencipta.
Untuk mencapai tempat ini, Anda bisa menggunakan jasa travel wisata yang banyak terdapat di Jogja, atau dengan menggunakan kendaraan umum ke arah Solo/Surakarta dari Jogja.
Candi Kalasan berada tidak jauh dari kompleks Candi Prambanan, hanya berjarak kurang lebih 2 kilometer, dan merupakan salah satu tempat wisata sejarah dan budaya yang ada di wilayah Yogyakarta. Candi Kalasan adalah candi peninggalan Budha yang dibangun pada tahun 778 Masehi. Seperti tertera pada Prasasti Kalasan, pembangunan candi ini bertujuan untuk menyediakan tempat pemujaan bagi Bodhisattva wanita, Tarabhawana dan sebuah vihara. Daya tarik dan keistimewaan candi yang memiliki stupa sebanyak 52 buah ini adalah keindahan pada ukiran ornamennya yang terlihat sangat rumit dan detil. Candi Kalasan juga memiliki lapisan penutup dari getah tanaman tertentu yang menjadi ciri khas dan pembeda dengan candi-candi lain dari segi kualitas bangunannya. Keistimewaan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi Candi Kalasan, terbukti banyak wisatawan, terutama dari kalangan akademisi, yang menyempatkan untuk mengunjungi tempat wisata budaya ini.
Saat ini Keraton Yogyakarta merupakan rumah tinggal dari Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku gubernur sekaligus Raja, inilah yang membuat Jogja disebut sebagai daerah istimewa. Keraton sendiri merupakan suatu komplek besar, termasuk di dalamnya tempat pemandian Taman Sari. Selain berfungsi sebagai tempat tinggal raja Jogja, tempat ini juga merupakan salah satu objek wisata paling populer di kota gudeg tersebut. Para wisatawan akan diajak untuk menyaksikan peninggalan sejarah terbesar di Indonesia. Jika dilihat dari segi bangunan, keraton Yogyakarta merupakan salah satu peninggalan arsitektur Jawa kuno dengan balairung-balairung yang megah.
Siapa yang tak kenal jalan Malioboro, tempat ini merupakan salah satu icon
wisata Jogja. Ciri khas jalan ini ialah pedagang kaki lima yang menjajakan souvenir dan deretan pedagang lesehan pada malam hari.
Malioboro Jogja merupakan tempat berkumpulnya seniman-seniman berbagai universitas, tempat berkumpulnya aksesori dan berbagai pernak pernik, tempat berkumpulnya wisatawan, dan tempat berkumpulnya penjual dan pembeli, itulah gambaran tempat yang begitu istimewa Malioboro, tak pernah sepi wisatawan dari pagi sampai malam datang. Malioboro Jogja merupakan tempat favorit wisatawan mancanegara dari berbagai Negara maupun wisatawan lokal, di tempat wisata Jogja ini para wisatawan bisa menemukan berbagai hal unik sampai hal yang menakjubkan, mulai dari beribu jenis barang yang ditawarkan, dari yang kecil sampai yang besar, dari ribuan sampai ratusan ribu rupiah. Para wisatawan juga bisa menemukan berbagai kesenian daerah yang dimainkan oleh para mahasiswa kesenian di Jogja, mulai dari peragaan alat musik tradisional angklung sampai dengan kesenian budaya lainnya. Di kawasan ini juga terdapat sejumlah tempat menarik untuk dikunjungi, seperti keraton Yogjakarta, pasar bringharjo, shopping center (Komplek Buku Taman Pintar), dll. Malioboro Jogja merupakan tempat yang harus Anda kunjungi saat berada di Yogyakarta, tak lengkap liburan Anda ke Jogja tanpa datang ketempat wisata kebanggaan kota Jogja.
Ingin menemukan berbagai macam batik dengan harga yang murah tentunya dengan kualitas batik yang baik? Pasar Beringharjo, surganya batik Jogja. Pasar ini merupakan tempat wisata sekaligus pusat ekonomi kota Jogja. Pasar Beringharjo Jogja merupakan pasar tertua dan terbesar di Jogja. Banyak wisata mancanegara maupun wisatawan dalam negeri datang untuk membeli karya seni dan budaya bangsa Indonesia di tempat ini. Anda bisa menemukan berbagai macam batik di pasar Beringharjo, mulai dari batik Jogja, batik Solo juga batik Pekalongan. Di pasar tradisional ini wisatawan dapat menemukan berbagai jenis belanjaan. Selain batik, di tempat ini juga dapat ditemukan aneka barang antik, produk dan bahan jejamuan, serta aneka jenis jajanan pasar tradisional. Pasar Beringharjo Jogja juga merupakan salah satu bagaian dari pilar catur tunggal, yang terdiri dari keraton, alun-alun, pasar Beringharjo, dan masjid. Hanya beberapa langkah dari tempat wisata belanja ini, terdapat sebuah bangunan peninggalan Belanda, museum beteng Vredeburg.
Tempat ini merupakan kebun binatang terbesar di pulau jawa, dengan berbagai jenis flora/fauna mulai dari kelompok Mamalia seperti Beruang Madu, Gajah Asia, Harimau Sumatera, Kuda nil, Orang Utan, Rusa Tutul, Sapi Bali, Tapir, Unta, Wallaby dan Zebra. Kelompok Burung seperti Elang Bondol, Julang Emas, Kaka Tua, Merak Hijau dan Nuri Bayan. Kelompok Reptil Seperti Biawak Naga, Biawak Pohon, Chameleon, Kaiman Kerdil, Kepala Ceri, Kura-Kura Leopard, Kura-Kura Radiata, Kura-kura Sulkata, Kura-Kura Terapin, Monitor Pohon, So Layar Ambon, Viper Gabon dan Viper Vagleri. Kelompok Amfibi seperti Katak Badut Afrika, Katak Bibir Putih, Katak Pacman, Katak Pesek, Katak Tanduk dan Katak Tomat. Kelompok ikan Seperti Arapima Rakasasa, Ikan Discus, Ikan Niasa, Ikan Red Devil, Patin Albino, dan Piranha, Bisa Anda nikmati semuanya di Gembira Loka. Selain kelengkapan fauna, di tempat ini juga bisa menikmati berbagai fasilitas, seperti becak air, perahu danau buatan, foto bersama ular,gajah maupun unta tunggang, terapi ikan, perahu senggol, perahu boat, perahu banana, kereta mini.
Terletak di Kabupaten Sleman Jogja tepatnya di perbatasan provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta. Kaliurang adalah sebuah tempat yang terletak di kaki Gunung Merapi yang berudara sejuk, oleh karena itu di tempat ini banyak vila-vila penginapan ataupun wisma. Tempat yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan baik dalam maupun luar negeri adalah Tlaga Putri. Udara di tempat ini sejuk juga bersih, jauh dari polusi kota besar, pemandanganya indah berlatar belakang Gunung Merapi sebagai salah satu Gunung berapi teraktif di Dunia.
Parangtritis Jogja adalah salah satu tempat wisata pantai di Yogyakarta, terletak sekitar 27 KM dari kota Jogja, tempat ini merupakan pantai yang landai dengan pemandangan sangat indah. Parangtritis Jogja juga merupakan salah satu tempat untuk melakukan upacara Labuhan dari Kraton Yogyakarta, pada saat itu, di tempat ini akan sangat ramai dan menarik terutama dari sisi wisata kebudayaan. Parangtritis juga merupakan tempat romantis, dengan hembusan angin laut yang berbisik menambah suasana semakin syahdu, cocok untuk pasangan muda-mudi yang sedang kasmaran. Selain itu, di kawasan ini juga terdapat tempat menginap dengan harga murah. Tempat ideal bagi wisatawan untuk menikmati suasana malam di pantai Jogja.
Pantai Baron merupakan salah satu pantai di pesisir selatan Yogyakarta. Tempat wisata ini berjarak kurang lebih 20 kilometer dari jantung kota Jogja yang aktif. Konon, nama Pantai Baron diambil dari nama salah seorang bangsawan Belanda yang mendaratkan kapalnya di sekitar pantai ini. Saat ini, Pantai Baron menjadi salah satu tempat wisata di Jogja yang cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan, karena memiliki keistimewaan tersendiri dibanding pantai-pantai lain di Jogja, terutama bentuknya yang menyerupai cekungan, terdapat bukit di sekitar pantai yang biasa dijadikan tempat untuk menikmati panorama lautan, dan terdapat tempat pelelangan ikan yang menjadi fasilitas tambahan bagi para wisatawan. Pantai Baron sangat ramai pengunjung, terutama setiap tanggal 1 Syuro pada sistem penanggalan Jawa, dimana pada tanggal tersebut di tempat wisata ini biasa diadakan upacara sedekah laut.
Pantai Indrayanti merupakan salah satu pantai yang belum lama menjadi destinasi wisata di wilayah Yogyakarta. Pantai ini memiliki nama resmi Pantai Pulang Syawal, namun karena papan nama sebuah restoran yang berada di pantai tersebut, bernama Indrayanti, terpampang cukup besar disekitar pantai, maka masyarakat lebih familiar dengan nama tersebut, sehingga nama Pantai Indrayanti lebih populer dibandingkan dengan nama aslinya. Memang, penyebutan nama Pantai Indrayanti lebih mudah dan enak didengar jika dibandingkan dengan nama Pantai Pulang Syawal. Salah satu keistimewaan Pantai Indrayanti adalah pengelolaan kebersihan di sepanjang garis pantai jauh lebih baik dibanding pantai-pantai lain. Kondisi lingkungan yang bersih inilah yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan, sehingga tak ayal lagi jika saat ini Pantai Indrayanti lebih ramai dikunjungi oleh wisatawan jika dibandingkan dengan Pantai Parangtritis yang sudah lebih dahulu dikelola sebagai tempat wisata. Berbagai fasilitas penunjang untuk kegiatan wisata memang sudah tersedia di pantai ini, seperti restoran, penginapan, dan sejumlah wahana bermain.
Tempat ini merupakan pendatang baru dalam jajaran objek wisata terpopuler di Jogja. Gua Pindul Jogja menawarkan sensasi luar biasa saat menelusuri sungai di dalam gua menggunakan pelampung yang sudah disediakan oleh pemandu wisata. Menyusuri lorong gua yang penuh dengan stalaktit dan stalakmit, akan membuat pengunjung terpesona. Bukan hanya itu, selama kurang lebih 50 menit pengunjung Gua Pindul Jogja juga akan diajak menyusuri tempat spektakuler, menyusuri sungai sepanjang 300 m dengan lebar 5 m dalam gelapnya perut bumi. Tidak terbayangkan jika sungai yang ada di dalam goa tersebut berkedalaman antara 5-12 meter. Petualangan Gua Pindul sangat populer disebut dengan Cave Tubing Gua Pindul. Tempat ini memiliki tiga zona utama, yaitu zona terang, zona remang, dan zona gelap.
Wisata Kuliner Di Rumah Raminten Jogja
Unik, sederhana tapi mewah, tradisional dan luar biasa, itulah gambaran untuk tempat yang satu ini, rumah dengan berbagai masakan, minuman dan makan unik, dan tak cuma unik rasanya pun begitu istimewa. Rumah Raminten Jogja merupakan tempat makan dan café yang unik, nama-nama makanan ataupun minuman yang belum pernah Anda dengar sebelumnya di tempat makan manapun dari makanan tradisional sampai makanan modern bisa Anda cicipi, mulai dari es susu perawan, es purworukmi, es gajah ndekem, cunduk raminte ayam koteka, jangkrik keju, satelit dan masih banyak makanan aneh-aneh lainnya dengan rasa lezatnya tak perlu diragukan lagi. Sambil ditemani alunan musik jawa, makan Andapun akan terasa lebih nyaman. Rumah Raminten Jogja bisa Anda temukan diberbagai tempat di Jogja, antara lain di lantai tiga Mirota Batik Malioboro, Kota Baru, Jalan FM Noto no.7 Yogyakarta, serta di Jalan Kaliurang.
Tempat Wisata Kampung Wijilan Jogja
Surga masakan khas dan masakan yang menjadi icon kota Yogyakarta "Gudeg Jogja" dapat Anda temukan di tempat ini. Bagi Anda pecinta wisata kuliner inilah kenikmatan khas gudeg Jogja bisa Anda nikmati di rumah makan di kampung Wijilan yang merupakan kampung sentra gudeg Jogja. Tak lengkap Tour & Travel ke Yogyakarta jika tidak menikmati makanan khas yang sudah terkenal oleh wisatawan Mancanegara maupun domestik. Gudeg Jogja berbahan dasar Gori atau nangka muda, yang dikukus sekitar 24 jam dalam suhu yang sangat panas untuk menguapkan kuahnya. Gudeg Jogja berbeda dengan Gudeg lain karena tidak berkuah, gudeg kering berwarna coklat tua kemerah-merahan dengan rasa manis dan gurih. Gudeg Jogja ini bisa dinikmati dengan berbagai lauk, mulai dari daging ayam dan telur direbus atau dipindang hingga berwarna coklat, dipadu dengan rasa pedas dari perpaduan tempe dan sambel krecek menjadikan gudeg Jogja mempunyai cita rasa pedas manis bisa membuat lidah bergoyang. Di tempat ini, Anda bisa menikmati gudeg Jogja dengan harga bervariasi mulai dari Rp.5.000 sampai puluhan ribu rupiah tergantung dari jenis lauknya. Untuk melihat proses pembuatan gudeg Jogja, dari beberapa warung yang ada di Kampung Wijilan Jogja memperbolehkan untuk melihat langsung proses pembuatan gudeg ini, jika Anda penasaran dengan proses pembuatanya.
Jogjanya mana mbak? Saya dulu juga tinggal di Jogja, daerah Sleman. Kangen juga sih dengan suasana kota Jogja. Apalagi kalau melihat potensi wisata di kota gudeng itu. Salam ya buat Jogja.
ReplyDeleteWah, Anda kangen sama suasana Jogja atau sama hal-hal lain? Memang, potensi wisata Jogja tidak diragukan lagi. Jogja menjadi salah satu daerah tujuan wisata terbesar di tanah air setelah Bali. Beragam objek wisata bertebaran di kota gudeg ini.
DeleteNgomong-ngomong tentang tempat wisata di Jogja, saya jadi pingin pulkam nih Dah lama gak menikmati gudeg khas Jogja, merasakan suasana sore di Malioboro, atau menikmati pedasnya oseng-oseng mercon. Maklum, lebaran kemarin gak dapet cuti.
ReplyDeleteAduh sayang donk gak bisa mudik. Gudeg khas Jogja memang membuat semua orang yang telah mencicipinya menjadi ketagihan. Makanya, makanan khas ini menjadi salah satu kuliner terlaris di Jogja.
DeleteAda beberapa tempat wisata yang ingin saya tambahkan untuk melengkapi artikel ini. Diantaranya adalah Istana Air Taman Sari, Arung Jeram Citra Elo, dan Goa Jomblang.
ReplyDeleteIstana Air Taman Sari pada jaman dahulu merupakan tempat meditasi bagi keluarga keraton Jogja, sekaligus berfungsi sebagai benteng pertahanan saat keraton diserang. Saat ini, Istana Air Taman Sari merupakan sebuah tempat untuk berekreasi. Tak mengherankan, jika tempat ini sering menjadi destinasi wisata para turis, baik dari dalam maupun luar negeri. Disamping mengandung nuansa sejarah, Istana Air Taman Sari juga merupakan tempat yang indah dengan udara sejuk dan bau harum dari bunga-bunga di sekitar taman.
Arung Jeram Citra Elo merupakan salah satu wahana outbond di kota Jogja. Sangat cocok untuk rekreasi dan petualangan bersama keluarga, karena arusnya yang tidak berbahaya.
Goa Jomblang adalah sebuah goa alam yang terletak di daerah Gunung Kidul Yogyakarta. Keunikan goa ini adalah dari bentuknya yang bertikal. Selain itu, di dalam Goa Jomblang juga terdapat hutan purba, sehingga menambah suasana di dalam goa semakin eksentrik. Jika Anda berada di dalam goa tersebut pada tengah hari, maka akan melihat semburat cahaya matahari yang sangat indah tepat berada di atas goa. Keindahan cahaya matahari tersebut membuatnya sering disebut sebagai cahaya surga.
Semoga informasi pendek ini bermanfaat.
Saya hanya bisa bilang, terima kasih banyak. Dan saya sangat mengapresiasi tambahan informasi yang Anda berikan. Bisa melengkapi pengetahuan dan wawasan tentang tempat wisata di Jogja. Jujur, saya baru tahu di Jogja ada objek wisata Goa Jomblang dan wahana outbond Arung Jeram Citra Elo. Tentu saja informasi yang Anda berikan sangat bermanfaat bagi pembaca artikel ini.
DeleteHarus komen apa nih, mau ngulas tempat wisata di jogja tapi gak ngerti juga apa yang harus diomongin. Salam aja dech buat pembaca semua. Mudah-mudahan artikel ini bisa membantu temen-temen semua mencarai informasi seputar dunia wisata di kota gudeg.
ReplyDelete