Flora dan Fauna di Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang cukup bervariasi. Beberapa diantaranya merupakan spesies langka. Formasi ekosistem di kawasan Taman Nasional Baluran yang cukup kompleks, mulai dari hutan mangrove, hutan pantai, hutan musiman, hutan yang menghijau sepanjang tahun, hingga padang savana, menjadikan kawasan ini sebagai habitat yang cocok, terutama untuk mamalia besar dan berbagai jenis burung.

Flora

Taman Nasional Baluran memiliki berbagai jenis tumbuhan. Berdasarkan Laporan Review Potensi Flora Taman Nasional Baluran tahun 2013, jumlah tumbuhan di kawasan ini mencapai 475 spesies dari 100 keluarga. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa spesies tumbuhan di Taman Nasional ini semakin bertambah banyak, dibanding pada tahun 1977 yang hanya ditemukan sekitar 423 spesies. Penambahan tersebut sebanyak 52 spesies baru dari 13 keluarga. Dari 475 spesies tersebut, dapat dikelompokkan dalam beberapa tipe, yaitu 144 spesies merupakan tumbuhan bertipe pohon, 76 spesies merupakan tumbuhan bertipe perdu, 13 spesies merupakan tumbuhan bertipe paku, dan 2 spesies tipe parasit dan epifit. Beberapa diantara spesies-spesies tersebu, merupakan merupakan tumbuhan asli daerah setempat, yang mampu bertahan hidup meskipun dalam kondisi sangat kering, bahkan pada musim kemarau panjang tumbuhan ini masih mampu beradaptasi. Selain itu, juga terdapat 4 jenis tumbuhan yang belum diketahui statusnya. Beberapa jenis tumbuhan juga dianggap mengganggu, terutama dalam pengelolaan kawasan, antara lain gulma sebanyak 16 jenis, invasif 21 jenis, eksotik 31 jenis, dan tumbuhan pengganggu 21 jenis.

Tumbuhan asli Taman Nasional Baluran yaitu:

• Widoro bukol (Ziziphus rotundifolia)
• Mimba (Azadirachta indica)
• Pilang (Acacia leucophloea)

Contoh Satwa di Taman Nasional Baluran

Contoh spesies tumbuhan lain di Taman Nasional Baluran, antara lain:

• Asam jawa (Tamarindus indica)
• Gadung (Dioscorea hispida)
• Kemiri (Aleurites moluccana)
• Gebang (Corypha utan)
• Api-api (Avicennia sp.)
• Kendal (Cordia obliqua)
• Salam (Syzygium polyanthum)
• Kepuh (Sterculia foetida)

Fauna

Fauna atau satwa di Taman Nasional Baluran bisa dikatakan cukup lengkap, baik dari kelompok mamalia, primata, burung, hingga reptil. Dari kelompok mamalia setidaknya terdapat 26 spesies, dan kelompok burung diperkirakan terdapat 155 spesies, beberapa diantaranya termasuk spesies langka. Salah satu satwa endemik yang menjadi maskot Taman Nasional ini adalan banteng. Berikut ini beberapa contoh satwa di Taman Nasional Baluran:

Kelompok mamalia:

• Banteng (Bos javanicus javanicus)
• Kerbau liar (Bubalus bubalis)
• Ajag (Cuon alpinus javanicus)
• Kijang (Muntiacus muntjak muntjak)
• Rusa (Cervus timorensis russa)
• Macan tutul (Panthera pardus melas)
• Kancil (Tragulus javanicus pelandoc)
• Kucing bakau (Prionailurus viverrinus)

Kelompok primata:

• Kera ekor panjang (Macaca fascicularis)
• Budeng (Presbytis cristata)

Kelompok burung:

• Tulung Tumpuk (Megalaima javaensis)
• Jalak Abu (Sturnus melanopterus)
• Layang-layang api (Hirundo rustica)
• Raja Udang (Halcyon cyanoventris)
• Tuwuk asia (Eudynamys scolopacea)
• Burung merak (Pavo muticus)
• Ayam hutan merah (Gallus gallus)
• Kangkareng (Anthracoceros convecus)
• Burung rangkong (Buceros rhinoceros)
• Bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus)

Lihat Daftar Taman Nasional Di Indonesia

Artikel kami yang lain :

• Sejarah Dieng
• Objek Wisata Dieng
• Jalur Pendakian Bukit Sikunir Dieng
• Lokasi Camping Di Dieng
• Jasa Sewa Mobil Di Dieng
• Sewa Perlengkapan Camping Dieng
• Daftar Penginapan Murah Dieng
• Paket Wisata Dieng