Taman Nasional Di Indonesia

Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki kekayaan dan keindahan alam luar biasa. Banyak flora dan fauna di Indonesia yang kini sangat dilindungi untuk menghindari kepunahan dan menjaga kelestariannya. Oleh karena itulah, banyak wilayah di Indonesia yang masuk dalam kategori cagar alam. Kawasan cagar alam di Indonesia, saat ini dikelola sebagai Taman Nasional, yang selain berfungsi sebagai daerah cagar alam dan konservasi, juga banyak dimanfaatkan untuk sektor Pariwisata. Bagi Anda yang ingin mengetahui berapa banyak jumlah Taman Nasional, dan daerah mana saja yang masuk dalam kawasan Taman Nasional, berikut ini kami sajikan daftar Taman Nasional di Indonesia.

Daftar Taman Nasional di Indonesia

Taman Nasional di Pulau Sumatera

Gunung Leuser, ditetapkan tahun 1980, luas kawasan 7.927 km persegi, berstatus sebagai World Network of Biosphere Reserves dan World Heritage Sites.
Siberut, ditetapkan tahun 1992, luas kawasan 1.905 km persegi, berstatus sebagai World Network of Biosphere Reserves.
Kerinci Seblat, ditetapkan tahun 1992, luas kawasan 1.905 km persegi, berstatus sebagai World Heritage Sites.
Bukit Tigapuluh, ditetapkan tahun 1995, luas kawasan 1.277 km persegi.
Bukit Duabelas, ditetapkan tahun 2000, luas kawasan 605 km persegi.
Berbak, ditetapkan tahun 1992, luas kawasan 1.627 km persegi, berstatus sebagai Ramsar Sites.
Sembilang, ditetapkan tahun 2001, luas kawasan 2.051 km persegi, berstatus sebagai Ramsar Sites.
Bukit Barisan Selatan, ditetapkan tahun 1999, luas kawasan 3.650 km persegi, berstatus sebagai World Heritage Sites.
Way Kambas, ditetapkan tahun 1989, luas kawasan 1.300 km persegi.
Batang Gadis, ditetapkan tahun 2004, luas kawasan 1.080 km persegi.
Tesso Nilo, ditetapkan tahun 2004, luas kawasan 386 km persegi.

Taman Nasional di Pulau Jawa

Ujung Kulon, ditetapkan tahun 1992, luas kawasan 1.206 km persegi, berstatus sebagai World Heritage Sites.
Kepulauan Seribu, ditetapkan tahun 1982, luas kawasan 1.080 km persegi.
Gunung Halimun, ditetapkan tahun 1992, luas kawasan 400 km persegi.
Gunung Gede Pangrango, ditetapkan tahun 1980, luas kawasan 150 km persegi, berstatus sebagai World Network of Biosphere Reserves.
Karimunjawa, ditetapkan tahun 1986, luas kawasan 1.116 km persegi.
Bromo Tengger Semeru, ditetapkan tahun 1983, luas kawasan 503 km persegi.
Meru Betiri, ditetapkan tahun 1982, luas kawasan 580 km persegi.
Baluran, ditetapkan tahun 1980, luas kawasan 250 km persegi.
Alas Purwo, ditetapkan tahun 1992, luas kawasan 434 km persegi.
Gunung Merapi, ditetapkan tahun 2004, luas kawasan 64 km persegi.
Gunung Merbabu, ditetapkan tahun 2004, luas kawasan 57 km persegi.
Gunung Ciremai, ditetapkan tahun 2004, luas kawasan 155 km persegi.

Taman Nasional di Bali dan Nusa Tenggara

Bali Barat, ditetapkan tahun 1995, luas kawasan 190 km persegi.
Gunung Rinjani, ditetapkan tahun 1990, luas kawasan 413 km persegi.
Komodo, ditetapkan tahun 1980, luas kawasan 1.817 km persegi, berstatus sebagai World Network of Biosphere Reserves dan World Heritage Sites.
Manupeu Tanah Daru, ditetapkan tahun 1998, luas kawasan 880 km persegi.
Laiwangi Wanggameti, ditetapkan tahun 1998, luas kawasan 470 km persegi.
Kelimutu, ditetapkan tahun 1992, luas kawasan 50 km persegi.

Taman Nasional di Pulau Kalimantan

Gunung Palung, ditetapkan tahun 1990, luas kawasan 900 km persegi.
Danau Sentarum, ditetapkan tahun 1999, luas kawasan 1.320 km persegi, berstatus sebagai Ramsar Sites.
Betung Kerihun, ditetapkan tahun 1995, luas kawasan 8,000 km persegi.
Bukit Baka-Bukit Raya, ditetapkan tahun 1992, luas kawasan 1.811 km persegi.
Tanjung Puting, ditetapkan tahun 1982, luas kawasan 4.150 km persegi, berstatus sebagai World Network of Biosphere Reserves.
Kutai, ditetapkan tahun 1982, luas kawasan 1.986 km persegi.
Kayan Mentarang, ditetapkan tahun 1996, luas kawasan 13.605 km persegi.
Sebangau, ditetapkan tahun 2004, luas kawasan 5.687 km persegi.

Taman Nasional di Pulau Sulawesi

Bunaken, ditetapkan tahun 1991, luas kawasan 890 km persegi.
Bogani Nani Wartabone, ditetapkan tahun 1991, luas kawasan 2.871 km persegi.
Lore Lindu, ditetapkan tahun 1982, luas kawasan 2.290 km persegi, berstatus sebagai World Network of Biosphere Reserves.
Taka Bonerate, ditetapkan tahun 2001, luas kawasan 5.308 km persegi.
Rawa Aopa Watumohai, ditetapkan tahun 1989, luas kawasan 1.052 km persegi, berstatus sebagai Ramsar Sites.
Wakatobi, ditetapkan tahun 2002, luas kawasan 13.900 km persegi, berstatus sebagai World Network of Biosphere Reserves.
Kepulauan Togean, ditetapkan tahun 2004, luas kawasan 3.620 km persegi.
Bantimurung - Bulusaraung, ditetapkan tahun 2004, luas kawasan 480 km persegi.

Taman Nasional di Maluku dan Papua

Manusela, ditetapkan tahun 1982, luas kawasan 1.890 km persegi.
Aketajawe - Lolobata, ditetapkan tahun 2004, luas kawasan 1.673 km persegi.
Teluk Cendrawasih, ditetapkan tahun 2002, luas kawasan 14.535 km persegi.
Lorentz, ditetapkan tahun 1997, luas kawasan 25.050 km persegi, berstatus sebagai World Heritage Sites.
Wasur, ditetapkan tahun 1990, luas kawasan 4.138 km persegi, berstatus sebagai Ramsar Sites.