Wisata Pulau Bawean

Pulau Bawean merupakan salah satu pulau yang menyimpan potensi wisata cukup mengagumkan. Berada di wilayah Laut Jawa, sekitar 120 kilometer di sebelah utara Kabupaten Gresik. Pulau ini memang secara administratif masuk dalam wilayah Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Pertama kali ditemukan oleh prajurit Majapahit, sekitar abad ke 13 Masehi, yang terdampar karena kapalnya terhempas badai. Konon, nama Bawean berasal dari Bahasa Sanskerta, yang berarti Matahari Terbit. Dahulu, pulau seluas kurang lebih 194,11 kilometer persegi ini dikenal juga dengan nama Pulau Puteri, karena sebagian besar penduduknya adalah wanita, sedangkan kaum pria umumnya merantau ke luar pulau. Penduduk mayoritas yang bermukim di Pulau Bawean adalah suku Bawean, dengan bahasa lokas mereka Bahasa Bawean. Yah, pulau ini diibaratkan sebagai bunga teratai di tengah lautan.

Budaya Masyarakat Bawean

Masyarakat Bawean dikenal sangat memegang teguh budaya dan tradisi peninggalan nenek moyangnya. Beberapa ritual keagamaan yang menjadi sebuah tradisi rutin antara lain perayaan Molod, Saksakbenan, Mamaleman Kanak-kanak, dan Silaturahmi Lahir Batin pada Lebaran Idul Fitri. Tradisi ini menimbulkan kekerabatan dan persaudaraan yang demikian kental. Bagi masyarakat yang memiliki kondisi ekonomi lebih baik, tidak segan-segan untuk memantu masyarakat yang kekurangan. Tak mengherankan, jika di Bawean praktis tidak ada pengemis, gelandangan, atau pengangguran.

Kegotongroyongan dan budaya saling membantu rupanya menjadi salah satu faktor yang membuat kesejahteraan, keamanan, dan kenyamanan hidup mereka begitu baik. Kebanyakan warga Bawean hidup merupakan orang sukses dalam perantauan, dan mereka menjadi penyangga bagi saudara-saudaranya yang belum berhasil di tanah kelahirannya. Tingginya rasa kekerabatan dan persaudaraan, membuat kondisi keamanan semakin kondusif. Hal tersebut bisa dilihat hampir tidak ada pencuri, pencopet, maupun profesi lain yang merugikan. Hampir setiap hari, berbagai jenis kendaraan, baik mobil maupun motor, dibiarkan berada di luar rumah dalam keadaan tidak terkunci.

Hewan peliharaan juga dibiarkan berkeliaran di luar rumah tanpa ada rasa khawatir akan hilang. Yah, bisa dikatakan, hidup di Pulau Bawean bagaikan tidur berselimut kedamaian. Kesenian yang berkembang di Pulau Bawean antara lain Jibul, Tari Mandiling, Tari Saman, Korcak, Pencak Silat, Dikker, dan Kercengan. Memang, keramahan dan tingginya rasa persaudaraan masyarakat Bawean membuat pulau ini menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup populer. Di samping menikmati berbagai potensi wisata daerah tersebut, wisatawan juga dapat merasakan kenyamanan selama liburan.

Panorama Alam Di Pulau Bawean

Potensi Wisata Pulau Bawean

Selain kondisi masyarakatnya yang penuh dengan keramahan, Pulau Bawean juga menyimpan segudang potensi wisata menarik untuk dikunjungi. Panorama pantai dan lautan di sekitar pulau sungguh menyajikan pesona pemandangan begitu memikat. Apalagi didukung dengan sejumlah objek wisata lain, seperti air terjun, danau, terumbu karang, dan tempat penangkaran rusa bawean, salah satu satwa endemik yang dilindungi di pulau ini.




Wisata pantai memang menjadi salah satu destinasi wisata populer di Pulau Bawean. Memiliki pesona pemandangan pantai berpasir putih sangat menakjubkan, dengan panorama laut lepas berhiaskan pulau-pulau kecil di sekitarnya, hutan bakau, dan gemuruh ombak di Laut Jawa. Tak hanya itu, wisatawan juga bisa menikmati keindahan bawah lautnya, dengan gugusan terumbu karang dan warna-warni ikan laut yang hidup di habitat terumbu karang tersebut sungguh menyajikan keindahan pemandangan sangat memukau. Sesekali tampak juga penyu-penyu yang berenang di sekitar terumbu karang.

Setelah puas melakukan berbagai aktivitas dan menikmati keindahan alam di sekitar pantai, kini saatnya untuk berpetualang menjelajahi wilayah Bawean. Terdapat sejumlah air terjun yang oleh warga setempat dijadikan sebagai objek wisata, karena memang memiliki panorama nan eksotis dan suasana nyaman untuk bersantai sambil melepas lelah. Wisatawan dapat berkunjung ke Kecamatan Tambak dan Sangkapura untuk menikmati keindahan air terjun di Bawean.

Saat berada di Kecamatan Tambak, Anda juga bisa mengunjungi objek wisata lain yang tak kalah indahnya, yaitu Danau Kastoba. Danau ini merupakan tempat wisata favorit di Bawean, terutama pada hari libur, pasti selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.