Sekilas Tentang Gunung Bromo
Nama Bromo berasal dari bahasa Sanskerta, Brahma, yaitu salah satu nama dalam jajaran dewa-dewa utama pada agama Hindu. Hal ini menunjukkan bahwa Gunung Bromo merupakan salah satu tempat yang dianggap keramat oleh umat beragama Hindu atau oleh kepercayaan masyarakat setempat. Gunung ini memiliki ketinggian kurang lebih 2.392 meter di atas permukaan laut, dan secara administratif masuk dalam empat wilayah kabupaten di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Malang. Oleh karena itu, banyak biro-biro perjalanan yang menggabungkan paket wisata Bromo Malang, karena memang akses ke gunung tersebut cukup mudah dari rute Malang.Kondisi alam Gunung Bromo terdiri dari lembah, ngarai, kaldera, dan hamparan pasir yang sangat luas, kurang lebih 10 kilometer persegi. Kaldera dan lautan pasir ini menjadi salah satu pesona yang cukup menarik dan banyak diminati wisatawan. Memang, lautan pasir ini pada dasarnya merupakan bagian dari kaldera Tengger, yaitu sebuah kaldera purba, dimana ditengah kaldera tersebut terdapat beberapa gunung, salah satunya adalah Gunung Bromo. Pemandangan di sekitar hamparan pasir memang menyuguhkan sebuah panorama nan eksotis. Tak mengherankan, jika para penggemar fotografi selalu berburu mengambil gambar di lokasi tersebut.
Sejarah Letusan Gunung Bromo
Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang sangat aktif, tercatat menurut situs http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Bromo telah meletus sebanyak 67 kali semenjak tahun 1767 hingga letusan terakhir pada tahun 2011 lalu.2011, 2010, 2004, 2001, 1995, 1984, 1983, 1980, 1972, 1956, 1955, 1950, 1948, 1940, 1939, 1935, 1930, 1929, 1928, 1922, 1921, 1915, 1916, 1910, 1909, 1907, 1908, 1907, 1906, 1907, 1896, 1893, 1890, 1888, 1886, 1887, 1886, 1885, 1886, 1885, 1877, 1867, 1868, 1866, 1865, 1865, 1860, 1859, 1858, 1858, 1857, 1856, 1844, 1843, 1843, 1835, 1830, 1830, 1829, 1825, 1822, 1823, 1820, 1815, 1804, 1775, dan 1767.
Keindahan Gunung Bromo
Gunung Bromo Merupakan Gunung Yang Dianggap Suci
Sesuai dengan namanya yang diambil dari bahasa Sanskerta, gunung ini dianggap suci, terutama oleh Suku Tengger, yaitu masyarakat yang tinggal di sekitar kaki Gunung Bromo. Terdapat sebuah pura di kaki gunung sebelah utara, dan pura ini dijadikan sebagai tempat dilangsungkannya upacara Yadnya Kasada, yaitu ritual masyarakat Tengger yang diselenggarakan setiap tahun, tepatnya pada saat bulan purnama di bulan Kasada, dalam sistem penanggalan Jawa. Dari pura tersebut, ritual dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju ke puncak gunung.Potensi Wisata Gunung Bromo
Berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tentu saja Gunung Bromo menjadi kawasan cagar alam yang menyimpat berjuta pesona menarik. Terdapat beberapa objek wisata yang wajib dikunjungi saat Anda berlibur ke kawasan Bromo. Selain hamparan padang pasir yang menyuguhkan pesona pemandangan elok, yang akan menyambut Anda ditengah perjalanan, wisatawan juga dapat berkunjung ke sejumlah objek lain, Sumur Pitu, dan kawah Bromo.Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah yang cukup unik, dimana wisatawan dapat mendaki ke puncak untuk menyaksikan kawah tersebut tanpa harus bersusah payah melakukan trecking. Kawah Bromo berbentuk agak lonjong, dengan bentang garis tengah dari utara ke selatan sekitar 800 meter, dan dari timur ke barat sekitar 600 meter. Daerah berbahaya berada pada radius 4 kilometer dari pusat kawah. Untuk menuju lokasi kawah, wisatawan dapat menunggang kuda menyeberangi lautan pasir, kemudian dilanjutkan menyusuri anak tangga sebanyak 250 buah. Namun, banyak juga wisatawan yang lebih memilih berjalan kaki untuk menyeberangi lautan pasir di kaldera Tengger ini, terutama bagi mereka yang menyukai tantangan.
No comments:
Post a Comment
Silahkan memberikan komentar sesuai dengan materi artikel, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dengan tidak menuliskan kata-kata singkatan tidak baku. Komentar yang hanya berisi satu atau dua kalimat saja akan dianggap sebagai komentar spam.