Potensi wisata di TN Baluran terbagi dalam beberapa pos pengamatan, dimana masing-masing pos pengamatan memiliki objek wisata yang menarik. Selain itu, berbagai fasilitas pendukung juga dapat ditemukan di setiap pos pengamatan. Berikut ini beberapa pos pengamatan di TN Baluran.
Batangan. Di area ini,wisatawan dapat mengunjungi beberapa objek wisata menarik, seperti goa peninggalan Jepang, makam putra seorang tokoh Islam, Maulana Malik Ibrahim, hingga pertunjukan atraksi alam tarian burung merak, terutama pada musim kawin. Berkunjung pada bulan Oktober-November adalah waktu dimana musim kawin burung merak. Pengunjung juga dapat berkemah di area ini, karena memang tersedia camp ground atau bumi perkemahan, sehingga cocok bagi wisatawan yang menyukai petualangan dan pecinta alam. Bagi wisatawan yang membutuhkan informasi seputar Taman Nasional Baluran, dapat menanyakan ke pusat informasi.
Bekol dan Semiang. Di tempat ini terdapat fasilitas menara pandang, untuk menikmati panorama kawasan Taman Nasional dari ketinggian. Selain itu, juga terdapat pusat pengamatan satwa, baik dari jenis burung, seperti ayam hutan dan merak, maupun dari jenis mamalia, seperti banteng, kijang, rusa, dan kerbau liar. Bagi pengunjung yang ingin menginap, tersedia juga fasiltas wisma, baik untuk peneliti maupun para tamu.
Bama, Balanan, dan Bilik. Pos pengamatan ini merupakan area wisata bahari yang menyuguhkan berbagai keindahan dan daya tarik. Beberapa aktivitas yang banyak dilakukan oleh wisatawan antara lain memancing, snorkeling, dan menyelam atau diving. Nikmati juga atraksi lucu dari kera abu-abu yang memancing kepiting atau rajungan menggunakan ekornya, terutama pada saat air laut surut. Jika berkunjung pada bulan Juli-Agustus, dimana pada bulan tersebut merupakan musim kawin rusa, maka wisatawan dapat menyaksikan atraksi alam yang lebih seru, yaitu perkelahian antar rusa jantan.
Manting, dan Air Kacip. Inilah area yang merupakan sumber air tawar di kawasan Taman Nasional Baluran. Terdapat sebuah mata air yang tidak pernah kering sepanjang tahun meskipun pada musim kemarau. Kawasan ini juga merupakan habitat satwa langka, macan tutul.
Popongan, Sejile, Sirontoh, Kalitopo. Merupakan lokasi pengamatan berbagai jenis burung migran. Di area ini, wisatawan dapat menikmati keindahan perairan laut dengan menaiki sampan di wilayah perairan yang cukup tenang. Beningnya air laut membuat wisatawan dapat melihat dengan jelas berbagai jeni ikan hias laut.
Curah Tangis. Ingin perjalanan wisata penuh tantangan? Bagi penggemar petualangan dan olahraga panjat tebing, di sinilah area untuk menyalurkan hobi tersebut. Terdapat fasilitas untuk panjat tebing, dengan ketinggian 10-30 meter, dan kemiringan 85%.
Lihat Daftar Taman Nasional Di Indonesia
Saya tertarik dengan informasi mengenai Pariwisata diatas. Indonesia memang Negeri yang memiliki banyak tempat wisata dengan keindahan yang berbeda-beda. Selain itu, tulisan diatas sangat menarik dan dapat menambah wawasan kita mengenai Pariwisata di lndonesia. Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai Pariwisata yang bisa anda kunjungi di Pariwisata
ReplyDelete