Wisata Pulau Moyo Sumbawa

Pulau Moyo adalah sebuah pulau yang menyimpan potensi wisata cukup mengagumkan. Terletak di sebelah utara Pulau Sumbawa, termasuk dalam wilayah Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pulau Moyo menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten Sumbawa. Kunjungan terbaik ke Pulau ini terutama pada musim kemarau, antara bulan Juni hingga Agustus. Pada bulan-bulan tersebut, gelombang laut relatif tenang, sehingga perjalanan akan terasa lebih nyaman dan menyenangkan. Meskipun pada bulan April gelombang sudah mulai tenang, akan tetapi gelombang agak besar sesekali tetap datang, sehingga menyulitkan perjalanan.

Secara geografis, pulau ini terletak di Teluk Salah, wilayah yang masuk dalam kawasan cagar alam Taman Nasional Pulau Moyo. Pulau kecil ini dikelilingi oleh gugusan terumbu karang yang memiliki ekosistem laut sangat indah. Pulau Moyo juga menjadi habitat babi hutan, biawak, rusa liar, berbagai macam spesies burung, sapi liar, dan 21 jenis kelelawar. Bahkan terdapat juga populasi kera pemakan kepiting. Sedangkan satwa laut yang banyak ditemukan adalah berbagai jenis ikan, bahkan spesies langka ikan hiu dan kura-kura juga hidup di wilayah perairan Pulau Moyo. Tak mengherankan, dengan kekayaan dan keanekaragaman biotanya, menjadikan kawasan ini ditetapkan sebagai Taman Nasional.

Transportasi Ke Pulau Moyo

Sarana transportasi memang menjadi kendala bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Moyo, pasalnya, untuk menuju pulau tersebut harus melalui beberapa jalur yang terputus-putus. Untuk menuju Pulau Moyo, Anda dapat menempuh jalur laut, dengan biaya yang lebih hemat dibanding melalui jalur udara. Dari Kota Mataram, Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat, menuju ke pelabuhan Kayangan, Lombok, kemudian melakukan penyeberangan laut menggunakan kapal feri menuju ke Poto Tano, Sumbawa Barat. Perjalanan dilanjutkan dengan perjalanan darat menuju ke Sumbawa Besar, selanjutnya ke Pelabuhan Muara Kali. Dari Pelabuhan Muara Kali, kemudian melakukan penyeberangan laut menggunakan kapal penumpang umum menuju ke Pulau Moyo. Perjalanan penyeberangan ini biasanya ditempuh dalam waktu 2 jam hingga tiba di Labuhan Aji, sebuah desa di Pulau Moyo. Disarankan untuk berangkat kari Pelabuhan Muara Kali pada pagi hari, saat cuaca cerah dan gelombang laut masih cukup tenang, sehingga bisa perjalanan akan terasa lebih nyaman dan aman.

Potensi Wisata Pulau Moyo

Labuhan Aji merupakan pintu masuk bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan di Pulau Moyo. Anda dapat mengunjungi dan menikmati keindahan di pantai-pantai kawasan Awanwana Resort, seperti pantai Brang Sedo, Poto Jarum, Raja Sua, Ai Manis, dan Tanjung Pasir. Pantai-pantai tersebut memiliki pasir putih yang begitu menawan, serta pemandangan bawah laut luar biasa, yang didukung dengan wilayah perairan sangat jernih. Ya, tentu merupakan suguhan pemandangan sangat memukau.

Resort Di Pulau Moyo

Pemandangan bawah laut di sekitar Pulau Moyo memang sudah sangat terkenal dengan keindahannya. Ekosistem terumbu karang dengan berbagai jenis biota laut memang menyajikan keindahan yang tiada duanya. Peralatan snorkeling dan scuba diving bisa didapatkan dari tempat-tempat penyewaan, atau Awanwana Resort, perusahaan pengelola pariwisata di Pulau Moyo.




Setelah puas dengan pemandangan pantai dan aktivitas snorkeling atau scuba diving di sejumlah tempat, kini saatnya untuk melanjutkan petualangan di Pulau Moyo. Wisatawan dapat menjelajahi seluruh pulau dengan mengunjungi tempat-tempat wisata favorit, seperti air terjun Diwu Mbai di Brang Rea, dan mata air Mata Jitu di Dusun Brang Kua. Untuk menjelajahi pulau, wisatawan harus menggunakan sepeda motor ojek, karena memang sepeda motor merupakan satu-satunya alat transportasi dalam pulau.

Sebenarnya pengunjung bisa menyewa sepeda motor dan mengendarai sendiri di dalam pulau, namun karena medan yang berat dan belum mengetahui rute jalan, tentu akan mengalami banyak kesulitan. Namun, bagi wisatawan yang menyukai aktivitas menantang, berpetualang menggunakan sepeda motor sendiri merupakan pengalaman yang asyik.