Candi Dieng terdiri dari tiga kelompok gugusan candi, yaitu kompleks Candi Gatotkaca, kompleks Candi Dwarawti, Kompleks Candi Arjuna, dan satu buah candi yang berdiri sendiri, yaitu Candi Bima.
Hingga saat ini, belum ditemukan bukti tertulis kapan Candi Dieng Plateau dibangun. Namun, pada sebuah prasasti yang ditemukan di kompleks candi tersebut, memiliki angka tahun 731 Caka, namun hal itu juga belum bisa dijadikan analisa kapan kompleks Candi Dieng pertama kali dibangun. Lihat juga artikel lain Wisata Dieng Plateau.
Kompleks Candi Arjuna, Dieng Plateau
Kompleks Candi Arjuna terdiri dari lima muah candi, yaitu Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Sembadra, Candi Puntadewa, dan Candi Semar.Candi Arjuna berada di sisi paling utara kompleks percandian tersebut, dengan relung dan pintu masuk yang berhiaskan kalamakara. Candi Arjuna berukuran 6 x 6 meter dengan atap tersusun berjenjang dan berbentuk menara. Di dekat Candi Arjuna inilah ditemukan prasasti yang berangka tahun 731 Caka. Sementara Candi Semar diperkirakan sebagai pelengkap Candi Arjuna, yang berdiri berhadapan dan tidak berdiri sejajar dengan candi-candi lain di kompleks ini.
Candi Srikandi berada di sebelah Candi Arjuna, dengan dinding berhiaskan relief Dewa Wisnu di dinding sebelah utara, Dewa Brahma di dinding sebelah selatan, dan Dewa Syiwa di dinding sebelah timur. Candi Sembadra berada di sebelah Candi Srikandi, dengan bentuk bangunan kububus. Atap Candi Sembadra berbentuk polygon. Candi Putadewa berada di paling ujung kompleks percandian ini, berbentuk ramping dan berdiri di atas batur berukuran 250 centimeter.
Kompleks Candi Gatotkaca
Seperti kompleks Candi Arjuna, kompleks Candi Gatutkaca juga terdiri dari lima buah candi, yaitu Candi Gatotkaca, Candi Nakula, Candi Sadewa, Candi Setyaki, Candi Gareng dan Candi Petruk. Sebagian besar bangunan candi di kompleks Candi Gatotkaca sudah runtuh, hanya Candi Gatotkaca saja yang kondisinya masih bagus. Pada ketiga sisi dinding Candi Gatotkaca berhias kalamakara.Gambar Candi Dieng Plateau
Kompleks Candi Dwarawati
Kompleks percandian ini terdiri dari empat buah candi, yaitu Candi Dwarawati, Candi Abiyasa, Candi Pandu, dan Candi Margasari. Hanya Candi Dwarawati saja yang masih tersisa, sementara Candi Abiyasa, Candi Pandu, dan Candi Margasari hanya berupa reruntuhan saja. Kompleks Candi Dwarawati bisa ditempuh dengan jalan kaki atau motor kurang lebih 500 meter dari Jalan Dieng.Bentuk Candi Dwarawati mirip dengan Candi Gatotkaca, dengan bentuk dasar bujur sangkar. Atap candi tampak sudah rusah, bagian dalamnya hanya ruang kosong. Di dekat candi, terdapat batu yang berbentuk seperti Lingga dan Yoni.
No comments:
Post a Comment
Silahkan memberikan komentar sesuai dengan materi artikel, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dengan tidak menuliskan kata-kata singkatan tidak baku. Komentar yang hanya berisi satu atau dua kalimat saja akan dianggap sebagai komentar spam.