Jakarta, sebagai ibukota negara Indonesia, memiliki banyak sekali tempat wisata menarik untuk dikunjungi. Banyak penduduk Jabodetabek menghabiskan waktu di tempat - tempat wisata pada saat liburan. Sebagai tambahan referensi, jika Anda bermaksud mengadakan liburan di Jakarta, mari kita lihat dan jelajahi berbagai tempat wisata di Jakarta.
Tempat wisata ini terletak di daerah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kebun binatang ragunan didirikan pada tahun 1864, di areal seluas 140 hektar. Ragunan memiliki koleksi sekitar 295 spesies binatang.
Tempat wisata ini juga dikeknal dengan nama tugu monas, yaitu sebuah tugu bersejarah, berdiri setinggi 132 meter. Monas dibangun pada tanggal 17 Agustus 1961, untuk mengenang perjuangan merebut kemerdekaan dari tangan Belanda. Monumen ini baru dibuka untuk umum pada tanggal 21 Juli 1975. Di atas tugu tersebut terdapat mahkota berbentuk lidah api, dengan lapisan emas, menggambarkan semangat perjuangan rakyat Indonesia.
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan suatu tempat wisata di Jakarta, mengusung konsep dan tema utama budaya Indonesia. TMII terletak di Jakarta Timur, dengan area seluas kurang lebih 150 hektare. Di tempat wisata ini, pengunjung akan melihat keragaman budaya Indonesia, dari berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti rumah adat di setiap suku bangsa, pakaian, miniatur kepulauan Indonesia, dapat dilihat dari kereta gantung, dll. Ketika berkunjung ke TMII, wisatawan juga dapat menyaksikan pertunjukan di Teater IMAX Keong Mas dan Teater Tanah Airku.
Taman Impian Jaya Ancol merupakan tempat wisata di Jakarta Utara. Tempat wisata ini didirikan pada tahun 1966, sebagai kawasan wisata terpadu. Terdapat beberapa objek wisata di Taman Impian Jaya ancol dengan konsep dan tema berbeda, sangat menarik untuk dikunjungi seperti pantai dan taman, dunia fantasi (dufan), Atlantis Water Adventure (Atlantis), Gelanggang Samudra, Sea World, Putri Duyung Cottages, Padang Golf Ancol, Marina, Pasar Seni, Pulau Bidadari, Ritel, Hailai Executive Club, Kereta Gantung (Gondola), Bowling, dan wisata kuliner.
Museum Nasional Republik Indonesia atau dikenal juga dengan nama Museum Gajah, didirikan pada tanggal 24 April 1778 dengan nama Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. Tempat ini dibangun untuk menyimpan koleksi buku dan benda-benda budaya. Museum Nasional Republik Indonesia beralamat di Jalan Merdeka Barat No. 12 Jakarta.
Museum Fatahillah (Museum Sejarah Jakarta) merupakan museum yang menyimpan benda-benda peninggalan sejarah dan berbagai informasi tentang sejarah perjalanan Jakarta. Tempat ini berada di Jalan Taman Fatahillah No. 1, Jakarta, yang dibangun pada tahun 1707 pada masa pemerintahan Gubernur Jendral Joan Van Hoorn. Gedung Museum Fatahillah ini dulunya merupakan Balai Kota, yang juga berfungsi sebagai Kantor Balai Harta (Jawatan Pegadaian), Dewan Urusan Perkawinan, dan kantor Pengadilan (Raad Van Justitie). Oleh karena itu, masyarakat waktu itu memberikan julukan untuk gedung ini dengan nama Gedung Bicara. Karena juga berfungsi sebagai kantor pengadilan, maka di tempat tersebut juga dibangun penjara bawah tanah, untuk menahan orang yang sedang dalam perkara pengadilan. Penjara bawah tanah di Museum Fatahillah juga pernah digunakan untuk menahan dua pahlawan nasional Indonesia, yaitu Pangeran Diponegoro dan Cut Nyak Dien.
Museum Bank Indonesia merupakan tempat wisata edukasi yang wajib untuk dikunjungi saat Anda berlibur ke Jakarta. Tempat ini menyimpan berbagai benda-benda bersejarah dan informasi lengkap berkaitan dengan peran Bank Indonesia atau De Javasche Bank (Lembaga pada masa pemerintahan Hindia Belanda) dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Bahkan pengunjung juga dapat menemukan berbagai koleksi sebelum bangsa Eropa datang ke Nusantara. Museum Bank Indonesia Jakarta diresmikan dalam dua tahap, yaitu pada tahun 2006 oleh Gubernur Bank Indonesia dan tahun 2009 oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Tempat wisata ini menempati bangunan cagar budaya, gedung peninggalan De Javasche Bank, yang dibangun pada tahun 1828.
Museum Bahari merupakan salah satu tempat yang menarik untuk kegiatan wisata edukasi. Terdapat aneka macam koleksi benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan kebaharian di Indonesia. Gedung Museum Baharai sendiri merupakan bangunan cagar budaya, yang didirikan oleh Kongsi Dagang Belanda (VOC) pada tahun 1652. Berada di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, di sisi muara Ci Liwung. Selain menjadi sarana wisata edukasi, Museum Bahari juga menyediakan layanan untuk masyarakat umum, seperti tempat pernikahan, rapat, dan tempat pengambilan film, baik untuk film dokumenter, komersial, maupun iklan. Tempat yang ideal untuk ditetapkan sebagai destinasi wisata saat liburan.
Museum wayang merupakan museum sejarah yang menyimpan benda-benda peninggalan budaya yang berkaitan dengan seni wayang. Kita semua tahu, bahwa Wayang Indonesia telah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh PBB. Tempat wisata ini merupakan salah satu tempat untuk kegiatan wisata edukasi dan budaya. Melalui kegiatan wisata ini, diharapakan masyarakat akan lebih mengenal dan memahami budaya dan karakteristik bangsa Indonesia. Museum Wayang menempati sebuah bangunan kuno peninggalan Hindia Belanda, yang dulu digunakan sebagai Gereja Belanda. Bangunan tersebut sebelum digunakan sebagai Museum Wayang, pernah digunakan sebagai Museum Oud Batavia. Kemudian pada tanggal 13 Agustus 1975, Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, secara resmi menetapkan gedung bekas gereja ini sebagai Museum Wayang. Beralamat di Jalan Pintu Besar Utara Nomor 27, Jakarta Barat.
Museum Satria Mandala adalah salah satu tempat wisata yang menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah, terutama yang berkaitan dengan perjuangan TNI. Di tempat ini, selain melihat berbagai koleksi benda-benda dimaksud, wisatawan juga dapat melihat berbagai diorama yang menggambarkan perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahkan di tempat wisata ini juga tersimpan helikopter dan pesawat tempu Cureng, yaitu pesawat tempur yang pernah diterbangkan oleh Marsekal Adi Sucipto. Masih di dalam kompleks museum, terdapat satu museum lagi yang bernama Museum Waspada Purbawisesa, yang menampilkan diorama saat TNI bersama rakyat menumpas pemberontakan DI/TII. Museum tersebut menempati sebuah bangunan yang dulu dikenal sebagai Wisma Yaso, yaitu rumah kediaman Ratna Sari Dewi Soekarno, mantan istri Ir. Soekarno. Di tempat tersebut juga jenazah Bung Karno disemayamkan, sebelum akhirnya dimakamkan di Blitar Jawa Timur.
Planetarium dan Observatorium Jakarta merupakan sebuah gedung berbentuk kubah, beralamat di Taman Ismail Marjuki, Jl. Cikini Raya, Menteng Jakarta. Tempat ini dibangun sebagai tempat edukasi untuk mempelajari benda-benda luar angkasa. Pengunjung akan merasakan seolah-oleh berada di luar angkasa. Gedung teater modern dirancang khusus untuk memperagakan pertunjukan simulasi beda-benda langit ini ditujukan untuk memfasilitasi kegiatan belajar dan memberikan wawasan kepada masyarakat tentang perbintangan dan sejarah alam semesta.
Tempat wisata ini berada di sekitar Jakarta, dan bisa ditempuh dengan penyeberangan perahu kecil. Kepulauan Seribu memiliki banyak pulau, dimana masing-masing pulau memiliki kelebihan pesona alam sendiri-sendiri. Tempat wisata laut ini ditetapkan sebagai Taman Nasional, dan merupakan kawasan pelestarian alam bahari Indonesia. Beberapa kegiatan wisata di Kepulauan Seribu antara lain scuba diving, snorkeling, memancing, wisata pendidikan, berjemur di pantai, berkemah, dan lain-lain. Panorama laut sangat indah dan khas Laut Jawa, dengan ombak tenang, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Tempat wisata ini termasuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Kepulauan Seribu. Pulau Tidung menjadi salah satu maskot wisata di daerah Kepulauan Seribu, terutama untuk kegiatan wisata bahari. Tempat ini juga sering dimanfaatkan untuk melakukan penelitian terhadap ekosistem terumbu karang. Memang, keindahan terumbu karang merupakan salah satu nilai jual pariwisata di Pulau Tidung Jakarta. Kawasam wisata Pulau Tidung terdiri dari dua pulau yang sangat kecil, yaitu Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Kedua pulau tersebut dihubungkan oleh jembatan sepanjang 1 kilometer, yang oleh penduduk setempat dinamakan Jembatan Cinta. Kegiatan wisata yang paling populer di Pulau Tidung adalah wisata bahari, seperti snorkeling dan scuba diving, yang didukung dengan pesona pemandangan bawah lautnya yang sangat memukau. Bagi warga Jakarta, Pulau Tidung menjadi tempat yang sangat tepat untuk menemukan kembali kesegaran setelah larut dalam kesibukan sehari-hari.
Wisata Museum Di Jakarta
- Museum Gajah Jakarta
- Museum Fatahillah (Museum Sejarah Jakarta)
- Museum Wayang Jakarta
- Museum Adam Malik Jakarta
- Museum Tekstil Jakarta
- Museum Satria Mandala Jakarta
- Museum Bahari Jakarta
- Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Museum Perangko Jakarta
- Museum Pelita Harapan Jakarta
- Museum Bank Mandiri Jakarta
- Museum Bank Indonesia Jakarta
- Museum Gedung Mohammad Hoesni Thamrin Jakarta
- Museum Sumpah Pemuda Jakarta
- Museum Prasasti Jakarta