Wisata Belanja Di Pasar Beringharjo Jogja
Friday, August 22, 2014
Wisata Belanja Di Pasar Beringharjo Jogja
Pasar ini telah dijadikan sebagai tempat jual beli dan aktivitas ekonomi lain setelah berdirinya Keraton Yogyakarta, pada tahun 1758. Secara historis, keberadaan pasar tradisional ini memiliki hubungan erat dengan berdirinya Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, karena telah melewati tiga fase sejarah, yaitu jaman kerajaan, penjajahan, dan kemerdekaan. Mulai dibangun pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwana VIII, pada tahun 1925. Pada waktu itu, Keraton Yogyakarta menugaskan Nederlansch Indisch Beton Maatschappij untuk membangun los-los pasar.
Keberadaan Pasar Beringharjo menjadi bagian yang sangat penting bagi perkembangan kota Yogyakarta. Beringharjo menjadi bagian dari pilar catur tunggal, yaitu pola tata kota Kesultanan Yogyakarta yang terdiri dari keraton sebagai ruang pemerintahan, pasar sebagai ruang ekonomi, alun-alun sebagai ruang publik, dan masjid sebagai ruang ibadah keagamaan. Jadi, selain berbelanja di pasar tradisonal ini, pengunjung juga bisa merefleksikan diri dalam sejarah berdiri dan berkembangnya Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Bagian sebelah barat pasar tradisional ini dipenuhi dengan aneka jajanan pasar, seperti kue kipo, legomoro, mendhut, dan mega mendhung. Sehingga tempat ini cocok bagi wisatawan yang ingin memanjakan lidah atau membawa oleh-oleh untuk keluarga atau teman di rumah dengan jajanan pasar khas Jogja.
Pengunjung yang ingin membeli batik juga tidak salah tempat jika mengunjungi pasar ini, berbagai jenis batik dari berbagai kualitas bisa Anda temukan. Pusat penjualan batik ini bisa ditemukan di los pasar bagian barat.
Pasar Beringharjo juga menjadi tempat yang tepat untuk jual beli barang antik. Berbagai jenis barang antik dapat dijumpai di lantai 3 pasar bagian timur. Dari mesin ketik tua hingga helm tua tahun 60-an dapat ditemukan. Di sini wisatawan juga dapat membeli aneka barang bekas berkualitas dengan harga jauh lebih murah. Tentu saja Anda harus pandai-pandai tawar-menawar harga.
Lantai 2 pasar bagian timur wisatawan dapat menemukan berbagai jenis rempah-rempah dan bahan dasar pembuatan jamu khas Jawa, seperti kunyit, temu lawak, beras kencur, jahe, kunyit asam, hingga kayu (biasa digunakan untuk memberikan cita rasa).
Ingin mengetahui lebih jauh tentang hiruk-pikuknya pasar Beringharjo? Segera agendakan kota Yogyakarta sebagai destinasi wisata berikutnya. Namun, jangan terlalu sore jika ingin berkunjung ke pasar tradisional Jogja ini, karena jam 17.00 biasanya para pedagang sudah menutup kiosnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paket Wisata DiengMenjelajah Negeri Di Atas Awan, penawaran spesial Paket Wisata Dieng. Calya Wisata : 0852-0009-6334 | |
Penginapan DiengReservasi Penginapan Dieng, lebih murah dan hemat, tetap berkualitas. Calya Wisata : 0852-0009-6334. | |
Sewa Motor DiengJasa sewa motor murah di Dieng dengan berbagai pilihan menarik. Calya Wisata : 0852-0009-6334. | |
Sewa Tenda DiengJasa Penyewaan Tenda Camping di Dieng dan Gunung Prau 2.565. Calya Wisata : 0852-0009-6334. | |
Open Trip Gunung PrauProgram spesial untuk Anda, Open Trip Pendakian Gunung Prau Dieng. Calya Wisata : 0852-0009-6334 | |
Jasa Rental Mobil DiengJASA RENTAL MURAH MOBIL DIENG, melayani berbagai rute & tujuan. Calya Wisata : 0852-0009-6334. |
No comments:
Post a Comment
Silahkan memberikan komentar sesuai dengan materi artikel, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dengan tidak menuliskan kata-kata singkatan tidak baku. Komentar yang hanya berisi satu atau dua kalimat saja akan dianggap sebagai komentar spam.