Sejarah Kaliurang Sebagai Tempat Wisata Alam
Sejarah Kaliurang sebagai tempat wisata diawali ketika para ahli geologi Belanda bermaksud mencari tempat peristirahatan bagi keluarganya. Waktu itu, awal abad ke-19, mereka menyusuri daerah utara Yogyakarta. Dan ketika sampai di Kaliurang, para ahli geologi tersebut terpesona dengan keindahan alam dan kesejukan udara di Kaliurang. Sejak saat itu mereka memutuskan untuk menjadikan daerah tersebut sebagai tempat peristirahatan, dan mulai mendirikan bungalow-bungalow. Memang, keindahan Kaliurang sangat mengesankan. Hal ini bisa dilihat dari perjalanan menuju kawasan tersebut, dengan jalan berkelok di sisi kiri kanan tampak hamparan hijau persawahan menghijau.Pesona Wisata Kaliurang
Hembusan angin sepoi-sepoi dari sela-sela pepohonan secara perlahan membelai tubuh, bahkan tatkala sinar mentari tepat berada di atas kepala, kesejukan itu tetap terasa dan terus membungkus dari ujung kepala sampai kaki. Kesejukan itu semakin berpadu dengan kesegaran mata, tatkala wisatawan memandan pesona alam Gunung Merapi yang melatarbelakangi kawasan tersebut. Secara perlahan, pemandangan Gunung Merapi ini akan sirna dan digantikan warna putih kabut yang menyelimutinya. Keunikan akan memberikan warna pada pesona alam ini, tatkala pengunjung menyusuri sisi barat Bukit Plawangan dan melihat deretan gua-gua peninggalan Jepang.Selain keunikan dan keeksotisan panorama, tempat wisata alam tersebut juga mempunyai beberapa bangunan bersejarah yang sayang untuk dilewatkan, seperti Wisma Kaliurang, Pesangrahan Dalem Ngeksigondo, dan Museum Ullen Sentalu. Museum Ullen Sentalu adalah tempan penyimpanan benda-benda bersejarah peninggalan Keraton Yogyakarta dan Surakarta.
No comments:
Post a Comment
Silahkan memberikan komentar sesuai dengan materi artikel, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dengan tidak menuliskan kata-kata singkatan tidak baku. Komentar yang hanya berisi satu atau dua kalimat saja akan dianggap sebagai komentar spam.