Lokasi di sekitar Kawah Putih Ciwidey juga menyajikan panorama yang cukup memukau, sehingga menarik banyak wisatawan baik lokal maupun dari berbagai daerah untuk mengunjunginya. Tak hanya itu, nama besar Kawah Putih Ciwidey dalam dunia wisata juga cukup dikenal oleh turis mancanegara.
Keindahan Kawah Putih Ciwidey yang masih natural ini memberikan potensi besar bagi industri wisata Bandung. Oleh karena itu, Bupati Bandung H. Dadang Mochamad Naser berusaha untuk menggaet para investor dan pelaku bisnis untuk mengembangkan investasinya di wilayah Kabupaten Bandung, terutama di sekitar lokasi Kawah Putih Ciwidew.
Jika menggunakan kendaraan pribadi, wisatawan hanya diperbolehkan masuk sampai lokasi parkir bawah, kemudian membeli tiket masuk Kawah Putih Ciwidey dan tiket ontang anting. Ontang-anting adalah sarana transportasi Kawah Putih Ciwidey berupa minibus yang telah dimodifikasi untuk mengangkut wisatawan dari area parkir bawah ke area parkir atas. Sarana transportasi ini adalah milik masyarakat di sekitar Kawah Putih Ciwidey yang bekerja sama dengan pihak pengelola objek wisata alam tersebut, dalam hal ini adalah PT.Perhutani (Persero).
Setelah membeli tiket masuk dan tiket ontang-anting, wisatawan dibawa menuju area parkir atas. Perjalanan dari area parkir bawah hingga atas menempuh waktu sekitar 15 menit. Ontang-anting ini akan menunggu wisatawan dan mengangkut kembali hingga area parkir bawah. Setelah sampai area parkir atas, pengunjung harus melanjutkan perjalanan kaki kurang lebih sejauh 100 meter. Jarak tempuh yang tidak terlalu jauh, dan tentu saja tidak melelahkan. Bagi wisatawan yang tidak kuat atau alergi dengan bau belerang, sangat dianjurkan untuk mengenakan masker. Jika Anda tidak membawanya dari rumah, jangan khawatir, dilokasi objek wisata Kawah Putih Ciwidey banyak ditemukan para penjual masker.
Penasaran dan ingin menikmati keindahan pemandangan alam Kawah Putih Ciwidey? Tunggu apa lagi, agendakan Kawah Putih Ciwidey dalam kegiatan liburan Anda. Baca artikel lain tentang Tempat Wisata Di Bandung.
No comments:
Post a Comment
Silahkan memberikan komentar sesuai dengan materi artikel, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dengan tidak menuliskan kata-kata singkatan tidak baku. Komentar yang hanya berisi satu atau dua kalimat saja akan dianggap sebagai komentar spam.