Agrowisata Kebun Teh Wonosari berada di daerah dataran tinggi, kurang lebih 1.250 meter di atas permukaan laut, sehingga tempat wisata ini memiliki udara sejuk dan menyegarkan. Suasana semakin terasa damai tatkala melihat hamparan hijau pohon-pohon teh di depan mata. Sungguh memberikan pengalaman benar-benar berbeda, menimati pemandangan hijau kebun teh nan eksotis, dengan hembusan angin pegunungan spoi-spoi membelai tubuh, sehingga terasa lebih dingin dan menyegarkan. Agrowisata Kebun Teh Wonosari cocok untuk tempat rekreasi bersama keluarga.

Semilir angin pegunungan menyambut kedatangan setiap wisatawan begitu memasuki wilayah dataran tinggi ini. Perkebunan teh sebagai objek wisata merupakan keistimewaan tersendiri, jarang ditemukan di kota-kota wisata lain, sehingga menjadi destinasi wisata yang cukup unik bagi keluarga. Selain menawarkan panorama mengagumkan, berpadu dengan suasana sejuk udara pegunungan, Agrowisata Kebun Teh Wonosari juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas rekreasi menarik, seperti penginapan, sarana olahraga, dan fasilitas outbound. Tak hanya itu, pihak pengelola tempat wisata ini juga menyediakan fasilitas kereta mini untuk melayani wisatawan berkeliling area perkebunan teh yang sangat luas.
Setelah puas berkeliling di area perkebunan, wisatawan bisa menghangatkan badan dan menyegarkan tubuh dengan berendam di kolam renang air hangat. Ya, sungguh merupakan kenikmatan tersendiri berendam di kolam air hangat di tengah-tengah udara pegunungan yang dingin. Sensasi lain berkunjung ke agrowisata kebun teh Wonosari adalah melihat proses pengolahan teh, mulai dari penerimaan pucuk, sortasi, pelayuan, penggilingan, fermentasi, hingga proses pengepakan.
Bagi wisatawan dari kota-kota besar, perkebunan teh Wonosari merupakan tempat wisata menarik untuk dikunjungi. Merasakan damainya suasana di pegunungan sangat jauh berbeda dengan suasana di kota-kota besar yang sibuk.
Baca artikel lain tentang Daftar Tempat Wisata Di Malang dan Batu.
No comments:
Post a Comment
Silahkan memberikan komentar sesuai dengan materi artikel, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dengan tidak menuliskan kata-kata singkatan tidak baku. Komentar yang hanya berisi satu atau dua kalimat saja akan dianggap sebagai komentar spam.