Dengan mengusung tema budaya, House of Danar Hadi menjadi tempat wisata edukasi yang sangat menarik, pengunjung bisa melihat dan belajar berbagai hal berkaitan dengan batik dan seluruh aspek budaya yang berhubungan. Oleh karena itulah, House of Danar Hadi menjadi tempat wisata yang sangat cocok untuk memperkenalkan putra-putri Anda dengan salah satu kekayaan budaya Indonesia.
Museum ini bernama Museum Batik Kuno Danar Hadi, merupakan objek wisata utama di dalam kompleks House of Danar Hadi. Museum Batik Kuno Danar Hadi memang lebih dulu didirikan, yakni pada tahun 2002, dari pada kompleks House of Danar Hadi. Peresmian museum dilakukan oleh Wapres Megawati Soekarnoputri.
Di dalam museum tersebut, tersimpan lebih dari sepuluh ribu helai kain batik. Tak mengherankan jika Museum Rekor Indonesia menganugerahkan sebagai museum dengan koleksi batik terbanyak. Koleksi kain batik ini berasal dari berbagai periode budaya, sehingga memiliki variasi gaya yang sangat beragam.

Museum Batik Kuno Danar Hadi juga menyimpan koleksi kain batik yang cukup unik, dan merupakan koleksi penting dalam museum tersebut, yaitu kain batik buatan orang-orang Belanda yang dipengaruhi oleh gaya Eropa. Selain melihat koleksi batik di dalam museum, wisatawan juga bisa mengunjungi pabrik batik tulis dan batik cap yang berada di belang museum. Di sini kita bisa melihat bagaimana proses pembuatan dan produksi kain batik.
Selain Museum Batik Kuno, di dalam kompleks House of Danar Hadi Solo terdapat sebuah bangunan kuno, dulunya disebut Ndalem Wuryaningratan, yaitu rumah milik KRMTA Wuryaningrat. Ia adalah seorang putra dari patih Kasunanan Surakarta Sosrodiningrat IV, dan cucu Raja Kasunanan Surakarta, Sri Susuhunan Pakubuwono IX, sekaligus menantu dari Sri Susuhunan Pakubuwono X. Ndalem Wuryaningratan dibangun oleh Patih Dalem Sosrodiningrat IV, ayah dari KRMTA Wuryaningrat, pada akhir abad ke 19. Arsitektur bangunan sangat unik, merupakan perpaduan dari gaya Eropa dan Jawa. Oleh karena itulah dilihat dari segi desain dan arsitektur, bangunan ini memiliki daya tarik tersendiri. Namun, karena kondisinya tidak terawat, pada akhirnya Ndalem Wuryaningratan akhirnya, dan pada tahun dibeli oleh PT. Danar Hadi.
Setelah puas berkeliling di kompleks House of Danar Hadi, pengunjung dapat menikmati lezatnya kuliner di tempat wisata tersebut. Cafe Soga, sebuah tempat yang sangat nyaman untuk beristirahat dan menikmati aneka hidangan yang disajikan.
No comments:
Post a Comment
Silahkan memberikan komentar sesuai dengan materi artikel, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dengan tidak menuliskan kata-kata singkatan tidak baku. Komentar yang hanya berisi satu atau dua kalimat saja akan dianggap sebagai komentar spam.