Tempat Wisata Alam Jatiluwih Bali

Jatiluwih merupakan nama sebuah desa di Kabupaten Tabanan, Bali. Kawasan tersebut merupakan salah satu tempat wisata alam yang menyuguhkan panorama persawahan sangat elok. Memang, sebagian wilayah Jatiluwih adalah persawahan dengan sistem teras, dan memiliki topografi unik, sehingga menyajikan pemandangan yang benar-benar spektakuler. Terlebih lagi berpadu dengan udara segar di ketinggian kurang lebih 700 meter di atas permukaan laut. Desa yang memiliki luas sekitar 636 hektar ini berada satu jalur dengan tempat wisata lain yang juga cukup populer, yakni Bedugul dan Tanah Lot. Oleh karena itu, wisatawan bisa menggabungkan ketiga tempat wisata tersebut dalam satu paket. Jatiluwih berada wilayah Bali Barat, hanya 28 kilometer dari kota Tabanan, dan berjarak kurang lebih 58 kilometer dari Bandara Internasional Ngurah Rai, yang dapat ditempuh dengan berkendara dalam waktu sekitar 90 menit.

Potensi Wisata Jatiluwih

Desa Jatiluwih memiliki pemandangan alam berlatarbelakang persawahan yang sangat mempesona. Sebagian besar wilayah ini merupakan daerah persawahan yang menggunakan irigasi tradisional, dengan sistem terasering. Hamparan sawah terasering dengan tanaman padi yang menghijau dan dibeberapa tempat terlihat menguning, sungguh menyuguhkan sebuah panorama yang akan membuat Anda terkagum-kagum. Apalagi didukung dengan suasana kehidupan pedesaan yang damai, dengan sejuknya udara di ketinggian 700 mdpl. Keindahan pemandangan persawahan terasering, berpadu dengan kedamaian kehidupan masyarakat Jatiluwih, dengan rumah-rumah sederhana, justru menjadi daya tarik utama tempat wisata ini. Terbukti setiap harinya desa ini dibanjiri oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Berlibur ke Jatiluwih memang merupkan pilihan yang cocok, terutama bagi masyarakat perkotaan yang menginginkan suasana damai dan tenang.

Wisatawan dapat berkeliling di area persawahan menggunakan sepeda yang disewakan oleh warga setempat, atau dengan menyewa mobil volkswagen, yang merupakan kendaraan wisata di Desa Jatiluwih. Memang, akses jalan dan infrastruktur yang cukup memadai merupakan daya dukung luar biasa terhadap pengembangan sektor pariwisata di Jatiluwih. Wisatawan tidak perlu repot-repot berjalan kaki di daerah yang sulit untuk menikmati pemandangan area persawahan Jatiluwih. Selain akses jalan, fasilitas pendukung pariwisata juga sudah tersedia, mulai dari restoran hingga penginapan.



Tidak hanya menikmati keindahan panorama persawahan, pengunjung juga bisa menikmati serunya kegiatan outbound yang penuh tantangan, terutama atraksi rafting atau arung jeram. Rafting merupakan aktivitas yang banyak diminati oleh wisatawan, biasanya wisatawan akan diajak ke tempat rafting dengan menggunakan mobil volkswagen.




Kunjungan ke Desa Jatiluwih akan lebih mengesankan jika bertepatan dengan penyelenggaraan upacara keagamaan yang diadakan setiap hari Wali, Petoyan, Patirtan, Rabu kliwon Ugu. Pada puncak acara tersebut, biasanya diadakan pertunjukan tarian sakral Wali Pendet, yang memang hanya dipentaskan pada saat perayaan upacara keagamaan.

Untuk melihat informasi lain seputar tempat wisata di Bali, klik di Daftar Tempat Wisata Di Bali.