Tempat Wisata Danau Batur Bali

Danau Batur merupakan salah satu tempat wisata di Bali yang berada di kawasan pegunungan, yakni di Gunung Batur. Secara administratif, tempat wisata ini termasuk dalam wilayah Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Memang, danau ini berada di kawasan wisata Kintamani, dapat dijangkau dalam waktu kurang lebih dua jam berkendara. Danau Batur menawarkan pemandangan yang sangat spektakuler, dengan bentuknya yang menyerupai bulan sabit. Di dekat Danau Batur, terdapat sebuah desa tua, yaitu Desa Trunyan yang masih menjunjung tinggi adat istiadat tradisional Bali.

Desa Trunyan merupakan desa wisata yang memiliki kebiasaan unik, terutama berkaitan dengan penanganan orang yang meninggal dunia. Di desa ini, jika ada orang meninggal, maka mayat orang tersebut ditaruh di atas sebuah batu yang memiliki tujuh cekungan. Batu tersebut hanya dipagari menggunakan bambu anyam. Mayat tersebut hanya ditaruh begitu saja, tanpa proses pembalsaman, tetapi tetap tidak mengeluarkan bau busuk, karena di sekitar batu tempat menaruh mayat terdapat pohon Taru Menyan, yang baunya bisa menghilangkan bau busuk mayat. Warga Desa Trunya mengklaim bahwa agama Hindu yang mereka anut merupakan Hindu asli peninggalan Majapahit.

Objek wisata lain yang berada di sekitar Danau Batur adalah Pura Ulun Danu, yang merupakan pura terpenting kedua di Bali setelah Pura Besakih. Pura Ulun Danu Batur disebut juga Pura Pradana, dan merupakan Pura Sad Kahyangan Jagad, yang digunakan sebagai tempat pemujaan Tuhan oleh semua umat beragama Hindu di Bali.

Profil Singkat Danau Batur

Danu Batur sebenarnya merupakan salah satu kaldera Gunung Batur yang memiliki panjang kurang lebih 7,5 kilometer, dengan keliling sekitar 22 kilometer. dan memiliki luas kurang lebih 16 kilometer persegi. Air dari Danau Batur ini mengalir melalui sungai bawah tanah, dan keluar sebagai mata air di beberapa tempat, yang oleh umat Hindu Bali dipercaya sebagai air suci atau Tirta Suci. Danau ini berada di ketinggian kurang lebih 1050 meter di atas permukaan laut, memiliki topografi bergelombang, mulai dari lembah hingga bergunung, dengan lereng agak curam hingga sangat curam.



Air danau berasal dari air hujan dan rembesan air di sekitar Gunung Batur. Kondisi suhu perairan di Danau Batur berkisar antara 22 hingga 26 derajat Celcius, dengan kelembaban udara rata-rata 87, 67 persen. Sumberdaya air Danau Batur berpotensi untuk pengembangan pertanian dan perikanan umum. Selain itu, juga dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata.




Pengembangan sektor pariwisata Danau Batur memang tergolong cukup pesat. Hal tersebut tidak lepas dari keberadaan berbagai objekwisata di wilayah Kecamatan Kintamani dan keelokan pemandangan Gunung Batur. Beberapa fasilitas dan sarana pendukung yang tersedia antara lain restoran dengan latar belakang pemandangan Gunung dan Danau Batur, akses jalan yang sudah sangat memadai, tempat parkir, serta penginapan dan hotel.

Baca juga yang ini, Daftar Tempat Wisata Di Bali