Di akhir abad ke 19 dan 20, terjadi migrasi besar-besaran etnis Tionghoa dan Jawa untuk dijadikan sebagai buruh perkebunan oleh Belanda. Beberapa tahun kemudian Belanda juga terjadi gelombang migrasi yang didatangkan oleh Belanda, kebanyakan dari mereka adalah etnis Melayu, Minangkabau, Mandailing dan Aceh. Tak mengherankan jika saat ini Medan menjadi salah satu kota yang dihuni oleh banyak etnis, terutama didominasi oleh etnis Minangkabau, Mandailing, Batak, Karo, Jawa, Aceh, Melayu, dan Tionghoa. Secara administratif, Kota Medan dibagi dalam 21 kecamatan, yaitu Kecamatan Medan Tuntungan, Medan Johor, Medan Amplas, Medan Denai, Medan Area, Medan Kota, Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Baru, Medan Selayang, Medan Sunggal, Medan Helvetia, Medan Petisah, Medan Barat, Medan Timur, Medan Perjuangan, Medan Tembung, Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Marelan, Medan Belawan, dan Medan Kompas
Kota Medan terus mengalami perkembangan sangat pesat, bahkan hingga kini menjadi kota metropolitan terbesar di luar Pulau Jawa dan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Selain sebagai kota perdagangan, Medan juga berperan sebagai gerbang wilayah Indonesia bagian barat.
Peran Kota Medan dalam industri pariwisata memang cukup besar, terlebih lagi kota ini memiliki berbagai tempat wisata yang cukup populer, sehingga tak mengherankan jika Medan juga menjadi salah satu destinasi wisata terkemuka di Indonesia. Selain itu, Kota Medan juga berperan sebagai gerbang wisata bagi para turis yang akan berkunjung ke Danau Toba, Brastagi, dan Bukit Lawang.
Ulasan Singkat Tempat Wisata Di Medan
Jika Anda ingin mengadakan liburan atau perjalanan bisnis ke Kota Medan dan sekitarnya, berikut kami sajikan ulasan singkat sejumlah tempat wisata terpopuler di Medan.Danau Toba
Danau Toba adalah danau vulkanik yang sangat besar, merupakan danau terbesar bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia Tenggara dan danau terbesar kedua di dunia setelah Danau Victoria di Afrika. Danau Toba diperkirakan terbentuk sekitar 75.000-73.000 tahun yang lalu, dan menjadi salah satu tempat wisata Andalan Sumatera Utara, karena memang memiliki potensi wisata luar biasa, terutama keindahan alamnya yang begitu memukau. Nama Danau Toba tidak hanya dikenal oleh wisatawan domestik, tetapi juga wisatawan dari berbagai negara. Lihat ulasan lebih lengkap tentang Danau Toba.Taman Bermain Hillpark Sibolangit
Taman Bermain Hillpark Sibolangit merupakan tempat wisata di Medan yang dirancang dengan konsep wisata hiburan, berupa taman bermain atau themepark. Konon tempat wisata ini merupakan taman bermain terbesar di Sumatera. Hillpark Sibolangit terbagi dalam tiga tema utama, yaitu Lost City, Toon town, dan Heritage, serta dilengkapi dengan sejumlah wahana bermain, diantaranya adalah Roller Coaster (Gelegar), Ferries Wheel (Kincir raksasa), 4D theatre, dan amphiteathre. Hillpark Sibolangit berada di daerah Berastagi, Sumatera Utara, menjadi salah satu tempat wisata populer di Medan, baik dilakangan wisatawan domestik maupun mancanegara. Manjakan putra-putri Anda di taman bermain Hillpark Sibolangit. Kunjungi Taman Bermain Hillpark Sibolangit untuk melihat ulasan selengkapnya.Taman Penangkaran Buaya Asam Kumbang
Taman Penangkaran Buaya Asam Kumbang merupakan tempat wisata sangat menarik untuk dikunjungi. Selain memberikan pengalaman dan pengetahuan tentang reptil buaya, wisatawan juga bisa merasakan sensasi luar biasa melihan ribuan ekor buaya. Tempat wisata Penangkaran Buaya Asam Kumbang berada di Jalan Bunga Raya Kecamatan Medan Selayang No.59 Desa Asam Kumbang, di area seluas kurang lebih 2 hektare. Penangkaran Buaya Asam Kumbang merupakan tempat penangkaran buaya terbesar, bukan hanya di Indonesia, tetapi di seluruh Asia Tenggara. Setidaknya terdapat lebih dari 2.500 ekor buaya dari berbagai ukuran dan umur. Buaya tertua di tempat penangkaran ini berumur lebih dari 40 tahun. Taman Penangkaran Buaya Asam Kumbang menjadi salah satu alternatif tempat wisata yang akan dikunjungi saat Anda berlibur ke Medan. Baca ulasan lengkap di Taman Penangkaran Buaya Asam Kumbang.Masjid Raya Medan (Masjid Raya Al Mashun)
Masjid Raya Medan atau Masjid Raya Al Mashun merupakan tempat wisata bersejarah di Kota Medan. Masjid tua ini dibangun pada masa Sultan Ma’mun Al Rasyid Perkasa Alam sebagai pemimpin Kesultanan Deli, yaitu pada tahun 1906. Proses pembangunan tempat wisata bersejarah ini memakan waktu hingga tiga tahun, dan baru selesai pada tahun 1909. Arsitektur Masjid Raya Medan sangat unik, merupakan perpaduan khas dari gaya arsitektur Timur Tengah, India dan Spanyol, sehingga menghadirkan karya yang benar-benar berbeda. Selain sebagai tempat ibadah dan tempat wisata, Masjid Raya Medan juga merupakan saksi sejarah dan bukti keperkasaan etnis Melayu. Pada waktu itu, desain dan arsitektur masjid ini memang sangat megah, bahkan melebihi kemegahan istana kesultanan, karena memang Sultan Ma’mun Al Rasyid Perkasa Alam berprinsip bahwa tempat ibadah harus lebih megah dibanding dengan istana. Saat ini, Masjid Raya Medan menjadi salah satu ikon Kota Medan, berada di Jalan Sisingamangaraja. Untuk melihat informasi selengkapnya, lihat artikel Masjid Raya Medan.Graha Santa Maria Annai Velangkanni
Graha Santa Maria Annai Velangkanni juga merupakan salah satu tempat wisata populer di Medan. Tempat wisata ini berupa gereja Katolik, beralamat di Jl. Sakura III No. 7-10, Perumahan Taman Sakura Indah, Tanjung Selamat, Medan, Sumatera Utara. Meskipun merupakan sebuah gereja, namun bentuk dan arsitekturnya sangat unik. Barangkali begitu melihat bangunan Graha Santa Maria Annai Velangkanni, Anda akan mengira sebagai tempat beribadah umat Hindu atau Vihara. Ya, Graha Santa Maria Annai Velangkanni merupakan gereja berbentuk menyerupai kuil Hindu. Selain sebagai tempat ibadah dan tempat ziarah bagi umat Katolik, Gereja Graha Santa Maria Annai Velangkanni juga menjadi tempat wisata, terutama bagi masyarakat dari luar Kota Medan. Memasuki area Graha Santa Maria Annai Velangkanni, wisatawan tidak dipungut biaya, termasuk parkir gratis di tempat wisata tersebut. Silahkan lihat ulasan kami selengkapnya di Graha Santa Maria Annai Velangkanni Medan.Istana Maimun
Istana Maimun adalah salah satu situs bersejarah peninggalan Kesultanan Deli sekaligus sebagai ikon Kota Medan. Istana Maimun menjadi salah satu tempat wisata menarik untuk dikunjungi, bukan hanya karena berupa bangunan tua, tetapi juga arsitektur dan desain interiornya cukup unik. Tempat wisata ini beralamat di Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun, berada tidak jauh dari Masjid Raya Medan. Dibangun pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Al Rasyid, yaitu tahun 1888 dan selesai pada tahun 1891, dirancang oleh seorang arsitek ternama dari Italia, di atas lahan area seluas 2.772, dan memiliki 30 ruangan. Hampir setiap wisatawan yang berkunjung ke Medan selalu mengagendakan Istana Maimun dalam daftar tempat wisata untuk dikunjungi. Baca selengkapnya di Istana Maimun Medan.Taman Alam Lumbini
Taman Alam Lumbini selain menjadi tempat wisata alam dengan pemandangan indah di kaki Gunung Sibayak, juga menjadi tempat wisata religi, terutama bagi umat beragama Budha. Objek wisata ini berada di Desa Tongkoh, Kecamatan Dolatrayat, Berastagi, berjarak kurang lebih 50 kilometer dari Kota Medan. Di tempat wisata seluas kurang lebih 3 hektare ini terdapat pagoda setinggi 46,8 meter. Pagoda tersebut merupakan replika dari Pagoda Shwedagon di Myanmar, dan merupakan pagoda tertinggi di Indonesia. Selain keindahan alamnya, keberadaan pagoda inilah yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Konon, nama Lumbini berasal dari nama sebuah tempat di kaki Pegungan Himalaya, India, yang merupakan tempat kelahiran Siddhartha Gautama. Baca ulasan lebih lengkap pada artikel Taman Alam Lumbini Medan.Tempat Wisata Kuliner Di Medan
Medan juga dikenal dengan kulinernya yang cukup lezat. Terdapat beberapa tempat wisata kuliner di Kota Medan yang patut untuk dicoba saat Anda mengadakan liburan atau perjalanan bisnis ke kota tersebut. Berikut beberapa tempat wisata kuliner di Medan:- Merdeka Walk, merupakan salah satu tempat kuliner, beraneka jajanan dapat Anda temukan di sini. Buka 24 jam, berada di area Lapangan Merdeka Medan, atau tepatnya di seberang Balai Kota Lama Medan.
- Kuliner Pagaruyung, menyajikan aneka masakan khas dari India dan Indonesia. Tempat kuliner ini berada di daerah Kampung Keling atau Kampung Madras, Medan.
- Asia Mega Mas Food Court Centre, berada di Kompleks Asia Mega Mas Medan.
- Amaliun Food Court, terletak di Jalan Amaliun, dekat dengan Yuki Simpang Raya.
- Jalan Semarang, terutama menyajikan aneka masakan khas Tionghoam, buka pada malam hari.
- Restoran Tip Top, selain sebagai tempat kuliner, restoran tersebut juga merupakan bangunan bersejarah, dibangun pada zaman kolonial belanda, terletak di Kesawan, Medan.
- Jalan Dr. Mansyur (Kampus USU), cocok bagi Anda yang ingin bersantai. Terdapat berbagai pilihan cafe dengan beragam hidangan istimewa.
- Pasar Merah Square, terletak di Jalan H.M. Jhoni, berdekatan dengan Kampus ITM & UMSU.
Apa kabar medan? :D
ReplyDeleteKabar bagus untuk pemilik usaha makanan nih. Kini ada kemasan makanan Greenpack yang cocok sekali untuk digunakan berbagai macam makanan. Selain itu, sesuai dengan namanya, box ini sangatlah ramah lingkungan. So, bagi anda yang ingin berbisnis sambil membantu lingkungan kita tetap hijau, jangan lupa gunakan box ini ya.. Cek di sini boxnya http://www.greenpack.co.id/