Saat ini, kawasan Alun-alun Merdeka Kota Malang ditetapkan sebagai Ruang Terbuka Hijau yang berfungsi sebagai sarana lingkungan, seperti menjaga dan meningkatkan kualitas atmosfer, serta menunjang kelestarian air dan tanah. Namun pada kenyataannya kawasan Alun-alun Kota Malang berkembang sebagai kawasan ekonomi, banyak pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya di sekitar alun-alun. Hal ini tentu menguatkan kesan bahwa kawasan tersebut telah berubah akibat kepentingan dan kebutuhan sosial ekonomi. Terlebih lagi beberapa tahun belakangan ini telah terjadi peremajaan beberapa bangunan kuno, sehingga membuat nilai kualitas lingkungan di kawasan alun-alun tersebut semakin menurun.
Oleh karena itulah pemerintah setempat berusaha untuk mengembalikan fungsi Alun-alun Merdeka Malang, dan melakukan revitalisasi sebagai wujud pelestarian budaya, yang pada gilirannya bisa menjadikan kawasan tersebut sebagai ruang publik atau public space. Namun belakangan ini revitalisasi Alun-alun Merdeka Malang mengalami pro dan kontra, terutama berkaitan dengan rencana pembangunan drive thru BRI.
Namun terlepas dari penurunan nilai dan fungsi Alun-alun Merdeka Kota Malang, juga polemik pembangunan Drive Thru BRI, kawasan ini tetap menjadi salah satu tempat favorit wisatawan, baik lokal maupun dari berbagai daerah, untuk sekedar berekreasi dan melepas lelah. Memang, lokasi Alun-alun Merdeka sangat strategis, berada tepat di jantung Kota Malang dan dikelilingi beberapa pusat perbelanjaan terkemuka, seperti Gajah Mada Plaza, Malang Plaza, Sarinah, Mitra, dan Ramayana. Terlebih lagi beberapa instansi penting dan fasilitas umum ada di dekat alun-alun, antara lain Kantor Pos, bank, Masjid Jami, dan gereja.
Banyak aktivitas yang bisa dilakukan pengunjung, mulai dari sekedar jalan-jalan, duduk-duduk santai bersama pacar, atau menikmati makanan dan minuman yang banyak dijajakan pedagang kaki lima. Boleh dikatakan bahwa Alun-alun Merdeka menjadi tempat berkumpul dan bersantai warga Kota Malang, terutama pada sore hari. Satu hal yang harus mendapatkan perhatian dari berbagai pihak adalah kesadaran pengunjung untuk menjaga kebersihan masih sangat rendah. Meskipun telah disediakan tempat sampah, tapi masih banyak juga yang membuang sampah sembarangan, sehingga area Alun-alan menjadi terlihat kotor. Oleh karena itulah, perlu dilakukan penataan dan pembenahan kawasan Alun-alun Merdeka Kota Malang, agar lebih indah, sehingga bisa menjadi salah satu ikon wisata Kota Malang.
Baca artikel lain tentang Daftar Tempat Wisata Di Malang dan Batu.
No comments:
Post a Comment
Silahkan memberikan komentar sesuai dengan materi artikel, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dengan tidak menuliskan kata-kata singkatan tidak baku. Komentar yang hanya berisi satu atau dua kalimat saja akan dianggap sebagai komentar spam.