Danau Toba

Danau Toba merupakan danau terbesar di Asia Tenggara, termasuk dalam kelompok danau vulkanik, dengan panjang mencapai 100 kilometer dan lebar 30 kilometer. Terletak 176 km ke arah barat dari Medan, ibukota provinsi Sumatera Utara, dengan ketinggian sekitar 904 di atas permukaan laut. Dari Kota Medan, dapat ditempuh dengan waktu sekitar 3-4 jam menggunakan kendaraan.

Ditengah danau, terdapat sebuah pulau yang juga terbentuk karena aktivitas vulkanik, yaitu Pulau Samosir. Danu Toba menjadi salah satu tempat wisata penting di daerah Sumatera Utara, bahkan merupakan salah satu objek wisata yang memiliki daya tarik cukup tinggi untuk dikunjungi.

Sejarah Danau Toba

Danau Toba diperkirakan terbentuk akibat letusan sangat dahsyat dari gunung berapi purba yang terjadi sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu, yang kemudian membentuk kaldera. Letusan gunung berapi purba tersebut diperkirakan menyebabkan kematian massal, berdasarkan bukti DNA, mengakibatkan kematian sebesar 60% dari populasi manusia di seluruh dunia saat itu, dengan sebaran debu vulkanik hampir di seluruh dunia. Beberapa spesies diperkirakan mengalami kepunahan akibat letusan tersebut. Bahkan yang lebih mengejutkan lagi, debu vulkanik akibat erupsi gunung berapi purba tersebut juga ditemukan di kutub utara. Letusan gunung yang kini menjadi Danau Toba ini konon juga turut berkontribusi pada terjadinya jaman es, meskipun para ahli masih memperdepatkannya. Tekanan magma ke atas, tetapi tidak sampai membuat magma tersebut keluar, akhirnya membentuk sebuah pulau di tengah-tengah kaldera, yang dikenal dengan nama Pulau Samosir.

Bukti kedahsyatan letusan Gunung Toba, gunung berapi purba, juga dapat dibuktikan dengan penemuan situs arkeologi yang cukup spektakuler. Situs arkeologi tersebut ditemukan oleh para ahli geologi India, yang mengungkapkan adanya bukti kehidupan sebelum dan setelah erupsi Gunung Toba pada 74.000 tahun yang lalu, dan bukti adanya kehidupan di bawah timbunan debu vulkanik Gunung Toba. Bisa dibayangkan, bagaimana material vulkanik letusan gunung purba ini mampu memporakporandakan wilayah India yang berjarak sekitar 3.000 mil dari pusat letusan.

Tim ahli dari Oxford University melakukan penelitian selama tujuh tahun di wilayah India, yang mengungkapkan bahwa daerah dengan luas ribuan hektare yang mereka teliti ternya ditutupi oleh debu vulkanik dari letusan Gunung Toba.

Pesona Keindahan Alam Di Danau Toba

Danau Toba Aset Wisata Nasional

Dengan perairan yang biru, pemandangan disekeliling danau yang hijau, keramahan penduduk dengan budaya khas Batak, dan keberadaan Pulau Samosir di tengah danau, menjadikan kawasan Danau Toba memiliki potensi wisata yang sangat besar. Lingkungan biota, baik flora maupun fauna di kawasan wisata ini juga cukup menarik, sehingga menambah kemegahan pemandangan alam di sekelilingnya. Dari sudut pandang manapun, pemandangan di sekitar Danau Toba memang sangat menggiurkan, dan cukup memanjakan mata. Apalagi didukung dengan udara pegunungan yang sejuk, berhembus pelan di sela-sela pepohonan, tentu menjadikan suasana terasa damai dan menyegarkan.




Popularitas Danau Toba sebagai tempat wisata menyebar hingga keseluruh dunia, tak mengherankan jika wisatawan yang datang tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga wisatawan mancanegera. Bahkan keunikan geofisik Danau Toba menjadi salah satu hal yang menarik untuk kegiatan-kegiatan geowisata.