Makanan Khas Bali

Bali merupakan kawasan di Indonesia Tengah, berada di sebelah timur Pulau Jawa, berbatasan dengan provinsi Jawa Timur di bagian barat dan Nusa Tenggara Barat di bagian timmur. Sementara sebelah selatan dibatasi oleh Samudera Hindia, sedangkan sebelah selatan dibatasi oleh Laut Bali. Sudah sejak lama Bali menjadi destinasi wisata Andalan di Indonesia, dengan tingkat perkembangan industri pariwisata yang cukup mengagumkan. Tak mengherankan jika sektor pariwisata Bali mampu memberikan sumbangan bagi perekonomian nasional. Lihat ulasan lebih lengkap pada artikel Pulau Bali Dan Potensi Wisatanya. Selain memiliki potensi wisata sangat besar, Bali juga memiliki makanan khas yang cukup populer dan banyak dicari oleh wisatawan. Klik Untuk melihat informasi tentang Daftar Tempat Wisata Di Bali. Makanan khas Bali memang sangat beragam, namun pada dasarnya dapat dikategorikan dalam dua kelompok, yaitu makanan utama dan jajanan.

Makanan khas Bali sudah terkenal kelezatannya, dengan cita rasa menggugah selera. Tak mengherankan jika banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, yang sangat menggemari makanan khas Bali. Berikut ulasan singkat beberapa jenis makanan khas Bali.

Makanan Khas Bali Kategori Makanan Utama

Babi Guling
Babi guling merupakan menu favorit terutama bagi wisatawan mancanegara. Terbuat dari babi anakan, baik jantan maupun betina. Perut babi anakan diberi bumbu lengkan dan beberapa jenis sayuran, kemudian dipanggang atau dibakar sambil diputar-putar sampai matang.

Be Pasih mesambel matah
Kurang lebih artinya ikan laut sambal mentah. Makanan ini berupa ikan laut diberi bumbu lengkap, kemudian dibakar menggunakan arang kayu atau batok kelapa, dan dihidangkan bersama sambal mentah. Sambal mentah ini merupakan ciri khas makanan tersebut, dan sangat digemari oleh kebanyakan orang Bali.

Sate Penyu
Dahulu sate penyu terbuat dari daging penyu, dan merupakan makanan favorit di Bali. Namun dewasa ini masyarakat menjadi agak hati-hati mengkonsumsi sate penyu, selain karena mengandung kolesterol tinggi, penyu juga menjadi binatang yang dilindungi.

Ayam/Bebek Betutu
Makanan ini merupakan lauk berupa ayam atau bebek utuh, didalamnya diberi bumbu lengkap, kemudian dipanggang dalam api sekam atau arang. Ayam/bebek betutu merupakan salah satu makanan khas Bali yang sudah sangat populer dan banyak disukai wisatawan.

Ayam Betutu Makanan Khas Bali

Lawar
Yaitu jenis masakan, berisi segala macam sayuran dicampur dengan daging cincang, dan diberi bumbu lengkap. Makanan ini biasa dikenal dengan sebutan lawar Bali. Selain lazim dikonsumsi dalam rumah tangga, lawar juga banyak dijual di warung-warung makan.

Timbungan
Yaitu jenis makanan yang diawetkan menggunakan potongan bambu. Jenis makanan yang diawetkan seperti lawar daging, daun ubi, dll. Setiap hari, terutama pada pagi, siang dan sore, makanan dalam potongan bambu tersebut dipanaskan didekat perapian. Biasanya dilakukan pada saat memasak. Makanan awetan ini bercita rasa sangat lezat, gurih, dan benar-benar menggugah selera.




Selain makanan tersebut di atas, masih ada beberapa jenis makanan khas Bali yang masuk dalam kategori makanan utama, yaitu Berengkes, Grangasem, Jejeruk, Jukut Urab, Komoh, Nasi Bubuh, Nasi Tepeng, Penyon, Sate Kablet, Sate Lilit, Sate pentul, Sate Tusuk, Tum, Urutan Tabanan, dll.

Makanan Khas Bali Kategori Jajanan

Tak hanya makanan utama, Bali juga memiliki beragam jajanan tradisional yang merupakan makanan khas setempat. Makanan tentu saja merupakan ekspresi dari budaya masyarakat, tak mengherankan jika Bali dengan keragaman budayanya, memiliki berbagai jenis jajanan khas. Nama jajanan tersebut memang cukup unik, sehingga banyak wisatwan yang penasaran seperti apa bentuk dan cita rasa jajanan tradisional Bali. Beberapa jenis makanan khas Bali dalam kategori jajan antara lain Bubuh Sagu, Bubuh Sumsum, Bubuh Tuak, Jaja Batun Duren, Jaja Begina, Jaja Bendu, Jaja Bikang, Jaja Engol, Jaja Godoh, Jaja Jongkong, Jaja Ketimus, Jaja Klepon, Jaja Lak-Lak, Jaja Sumping, Jaja Tain Buati, Jaja Uli misi Tape, Jaja Wajik, Rujak Bulung, Rujak Kuah Pindang, Rujak Manis, Rujak Tibah, dll.