Berbicara mengenai keindahan dan potensi tempat wisata ini memang terasa kurang lengkap jika mengabaikan sisi sejarah kawasan tersebut. Benar sekali, kawasan Kuta memang menyimpan perjalanan sejarah yang cukup panjang, hingga pada akhirnya berubah menjadi salah satu kota paling sibuk di Bali. Berlibur dan berekreasi ke kawasan wisata ini akan terasa lebih bermakna dengan mengetahui perjalanan panjang dan sejarah Pantai Kuta Bali.
Pantai Kuta Bali memiliki perjalanan sejarah yang sangat penting, mengalami berbagai dinamika dan dialektika, sehingga berubah menjadi kota wisata paling tersohor seperti saat ini. Nama Pantai Kuta telah dikenal semenjak abad ke 14, dimana sekitar tahun 1336 Masehi, Patih Gajahmada bersama dengan pasukannya dari Kerajaan Majapahit mendarat di pantai ini. Berada di Banjar Segara Kuta, konon kawasan tersebut sering dijadikan sebagai daerah persinggahan, dan pada akhirnya, secara perlahan daerah tersebut menjadi pelabuhan kecil. Warga setempat menyebutnya sebagai Pasih Parahu atau pantai perahu.
Pelabuhan tersebut terus berkembang, dan pada akhirnya berubah menjadi pelabuhan dagang yang cukup besar. Pada abad ke 19 seorang pedagang dari Denmark bernama Mads Lange datang ke Kuta untuk mendirikan basis perdagangan. Kelihaiannya dalam bernegosiasi membuatnya semakin kuat, terlebih lagi ia mampu mengambil hati raja-raja di Bali. Semenjak itulah kawasan Kuta terus berkembang menjadi basis perdagangan di Bali.
Gambar Pantai Kuta Bali 1930-an
Hingga tahun 1970-an, Pantai Kuta masih sepi pengunjung, hanya ada satu dua turis asing saja yang datang dan menikmati pesona pantai. Perkembangan Pantai Kuta menjadi kawasan wisata bermula setelah Hugh Mahbett menulis sebuah buku berjudul "Praise to Kuta", yang berisi ajakan kepada masyarakat setempat dan semua pihak yang berkepentingan dengan Pantai Kuta, untuk mengembangkan akomodasi dan fasilitas bagi para wisatawan. Buku tersebut sengaja diterbitkan untuk mengantisipasi ledakan wisatawan yang berkunjung ke Pantai Kuta Bali, mengingat pantai ini memang memiliki potensi dan daya tarik luar biasa. Praise To Kuta, akhirnya menginspirasi banyak pihak, termasuk kalangan investor, untuk membangun fasilitas akomodasi pariwisata, seperti penginapan, perhotelan, restoran, hingga tempat hiburan. Lihat Akomodasi dan Fasilitas Di Pantai Kuta Bali.
Setelah banyak investor membangun akomodasi dan fasilitas pendukung pariwisata, Pantai Kuta berkembang menjadi destinasi wisata yang paling digemari. Bahkan begitu populernya nama Pantai Kuta, hingga ke mancanegara, menjadikan kawasan ini sebagai ikon wisata Bali. Banyak orang bilang, jangan merasa pernah ke Bali jika belum mengunjungi Pantai Kuta. Ledakan wisatawan ke Kuta membuat kawasan ini menjadi salah satu kota metropolitan. Terlebih lagi semenjak penyelesaian pengembangan pelabuhan udara Tubah, sekaligus secara resmi berganti nama menjadi Pelabuhan Udara Ngurah Rai, pada tahun 1969, dimana rute penerbangan internasional telah dipersiapkan lebih matang.
Arus wisatawan sempat terhenti semenjak terjadi peristiwa pengeboman di Kuta, Bali pada tanggal 12 Oktober. Peristiwa tersebut mengakibatkan banyak turis mancanegara menjadi korban. Dari peristiwa tersebut setidaknya pemerintah mencatat korban meninggal sebanyak 202 orang, dan korban cedera sebanyak 209 orang. Belum selesai berbenah untuk menarik kembali arus wisatawan ke Bali, terjadi peristiwa Bom Bali II pada tanggal 1 Oktober 2005. Salah satu pengeboman tersebut terjadi tepat di Pantai Kuta.
Gambar Pantai Kuta Sebelum Menjadi Tempat Wisata Terpopuler
Semenjak peristiwa itu, industri pariwisata Bali mengalami tantangan sangat berat. Terlebih lagi pemberitaan media asing yang turut membuat trauma para wisatawan. Seiring berjalannya waktu, Kuta terus melakukan pembenahan dan perbaikan di segala bidang, termasuk dalam aspek keamanan dan pelayanan bagi masyarakat. Pemerintah Daerah Bali berinisiatif untuk mengembangkan kawasan Pantai Kuta sebagai tempat wisata bernuansa alam. Dan kini, kawasan Kuta telah kembali menjadi salah satu tempat wisata andalan di Pulau Bali, dan menjadi kawasan paling sibuk.
Baca juga informasi tentang objek wisata lain di Bali, klik Daftar Tempat Wisata Di Bali.
Bingung mencari kendaraan?
ReplyDeleteBingung menyewa kendaraan dimana?
Bingung mencari harga yang pas?
Share Trans solusinya.
Share Trans merupakan jasa penyewaan mobil online yang menghubungkan calon penyewa mobil dengan Rent Car atau Owner yang menyediakan kendaraan
Kontak Info 087865097776/08990151556 atau cek di website kami www.sharetrans.id