Sejarah Singkat Tempat Wisata Perkebunan Gambung
Perkebunan Gambung boleh dibilang merupakan perkebunan teh tertua di Indonesia, dan memiliki peran besar dalam perkembangan kebun teh semenjah abad ke 19 hingga saat ini. Ya, perkebunan ini memang dibangun semenjak jaman kolonial Belanda. Awalnya kawasan tersebut merupakan sebuah hutan (hutan Gambung), kemudian pada tahun 1811 dibuka oleh pemerintah Hindia Belanda untuk dijadikan sebagai kebun kopi. Namun perkebunan kopi tersebut kurang berhasil, dan Pemerintah Hinda Belanda menelantarkannya.Pada tahun 1873, seorang berkebanngsaan Belanda bernama Rudolph Kerkhoven mengajukan permohonan untuk memanfaatkan kebun kopi tersebut sebagai tempat pengembangan kebun teh. Ia dibantu oleh 8 keluarga pekerja kebun kopi, dan mempersiapkan eks kebun kopi untuk penanaman teh. Pemerintah Hinda Belanda mengeluarkan surat penyewaan pada tanggal 6 Mei 1876, untuk jangka waktu 75 tahun. Kemudian pada tahun 1977, dilakukan penanaman teh pertama di area tersebut, dengan bibit unggul dari varietas assan yang didatangkan dari India. Penanaman tersebut menuai keberhasilan, dan selanjutnya Rudolph Kerkhoven mengembangkan perkebunan teh di berbagai wilayah, seperti Malabar, Talun, dan Neglasari. Tak hanya itu, keberhasilan penanaman teh di Gambung menjadi awal pengembangan perkebunan teh di Jawa dan Sumatera. Selanjutnya Rudolph Kerkoven mengembangkan usahanya dengan menanam kina di Gambung. Penanaman kina pertama kali dilakukan pada tahun 1881, dari jenis Cinchona sucirubra dan Chinchona ledgeriana.
Semenjak awal dibuka, Kebun Gambung memang dijadikan sebagai tempat penelitian. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika saat ini kalangan akademisi banyak yang melakukan penelitian untuk mendapatkan berbagai informasi ilmiah di Kebun Gambung. Penelitian juga dilakukan untuk menghasilkan bibit teh unggul, menentukan teknik budidaya terbaik, serta pengelolaan lahan dan pengelolaan tanaman yang baik, sehingga usaha perkebunan teh semakin berkembang di kemudian hari.
Pesona Alam Di Perkebunan Teh Gambung
Perkebunan Teh Gambung Sebagai Tempat Wisata
Perkebunan Teh Gambung menjadi tempat wisata menarik untuk dikunjungi. Hijaunya hamparan pepohonan teh menjadi satu sajian pemandangan sangat mempesona. Teawalk, atau jalan-jalan di area perkebunan, menikmati kesejukan udara di pegunungan, adalah salah satu kegiatan yang banyak dilakukan oleh wisatawan. Selain itu, juga tersedia fasilitas untuk wisata edukasi, wisatawan bisa mengunjungi kebun percobaan, pabrik pengolahan teh, laboratorium, hingga perpustakaan. Ya, sembari berwisata untuk menemukan kembali kesegaran pikiran, kita juga bisa mendapatkan banyak informasi ilmiah mengenai tanaman tah dan kina, sekaligus prospek pengembangan agribisnisnya.Bagi wisatawan yang ingin bermalam di area perkebunan, juga tersedia villa atau wisma dengan udara sejuk dan suasana nyaman, penuh dengan kedamaian. Bermalam di tempat rekreasi tersebut memang merupakan sensasi tersendiri, bisa menemukan ketenangan, jauh dari hiruk-pikuknya perkotaan. Fasilitas lain di tempat wisata perkebunan teh Gambung adalah campground, outbound, dan hiking. Puas dengan pemandangan dan suasana nyaman di area perkebunan ini, saatnya Anda mengunjungi tempat wisata lain di Bandung dan sekitarnya. Klik Daftar Tempat Wisata Di Bandung untuk melihat informasi lebih lengkap.
Referensi:
No comments:
Post a Comment
Silahkan memberikan komentar sesuai dengan materi artikel, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dengan tidak menuliskan kata-kata singkatan tidak baku. Komentar yang hanya berisi satu atau dua kalimat saja akan dianggap sebagai komentar spam.