Hamparan perkebunan teh Rancabali memang membuat suasana di sekitar kolam renang air panas Cimangu semakin memukau. Sehingga wisatawan benar-benar bisa merasakan sebuah kedamaian, sangat jauh dari suasana di perkotaan. Ya, berendam di kolam air panas di tengah-tengah udara dingin pegunungan memang merupakan sensasi luar biasa. Selain memberikan kepuasan liburan Anda, berendam air panas di tempat rekreasi ini akan mengembalikan kesegaran tubuh setelah lelah selama dalam perjalanan.
Seperti halnya pemandian air panas Ciwalini, di kolam renang air panas Cimangu juga tersedia dua buah kolam. Satu kolam untuk orang dewasa dan kolam lain untuk anak-anak. Selain kedua buah kolam tersebut, juga tersedia kamar khusus untuk berendam, sehingga wisatawan bisa mendapatkan privasi selama berendam.
Kolam renang air panas Cimangu berada langsung di dekat sumber mata airnya, sehingga temperatur air cukup tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya Anda berendam secara perlahan agar tubuh beradaptasi dengan suhu air. Masukkan terlebih dahulu bagian kaki, kemudian membasuh tubuh sedikit demi sedikit. Setelah dirasa beradaptasi dengan suhu air, Anda bisa berendam sepuasnya untuk merasakan sensasi dan menemukan kembali kesegaran tubuh.

Seperti halnya tempat rekreasi lain, di kolam air panas Cimangu juga dilengkapi fasilitas pendukung untuk wisatawan, seperti area parkir, musholla, saung, kios-kios makanan/minuman, dan area bermain untuk anak-anak. Tak hanya itu, jika pengunjung ingin menikmatik udara segar di malam hari, dan ingin menginap di sekitar pemandian air panas Cimangu, tersedia sejumlah tempat penginapan bertarif murah, namun tetap memberikan kualitas pelayanan istimewa.
Satu hal lagi, kolam air panas di kaki Gunung Patuha ini buka selama 24 jam, sehingga Anda bisa menikmati sensasi berendam di malam hari. Setelah puas berkunjung ke pemandian air panas Cimangu, kini saatnya menjelajahi berbagai tempat wisata lain di wilayah Bandung. Baca artikel berikut, Daftar Tempat Wisata Di Bandung.
No comments:
Post a Comment
Silahkan memberikan komentar sesuai dengan materi artikel, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dengan tidak menuliskan kata-kata singkatan tidak baku. Komentar yang hanya berisi satu atau dua kalimat saja akan dianggap sebagai komentar spam.