Tempat wisata ini berada tidak jauh dari perkebunan teh Rancabali, di kaki Gunung Patuha, Ciwidey, Jawa Barat. Dari pusat kota Bandung berjarak kurang lebih 170 kilometer, dapat ditempuh menggunakan kendaraan dalam waktu sekitar 2 jam perjalanan. Berada di kawasan pegunungan, sehingga kawasan Ranca Upas memiliki udara nan sejuk, dengan lingkungan asri, sangat jauh berbeda dengan suasana di perkotaan.
Sekilas Tentang Penangkaran Rusa Ranca Upas
Penangkaran rusa Ranca Upas dibangun di area seluas 5 hektare, di Desa Patenggang, Ciwidey, Bandung Selatan. Tempat penangkaran rusa tersebut berada satu kawasan dengan bumi perkemahan Ranca Upas. Pada awalnya, sekitar tahun 1980-an, area ini hanya diisi dengan tujuh ekor rusa dari Kebun Binatang Ragunan, Jakarta. Pada tahun yang sama, Ranca Upas juga dijadikan sebagai bumi perkemahan sekaligus tempat rekreasi. Kemudian area tersebut dijadikan sebagai tempat penangkaran rusa, sehingga rusa-rusa dari Ragunan terus berkembang biak. Sebagian rusa-rusa hasil penangkaran di Ranca Upas pada tahun 1987 dikirim ke Ciamis, dan pada tahun 1993 dikirim ke Ciriu Bogor.Penangkaran Rusa Ranca Upas merupakan upaya konservasi satwa, melalui pemeliharaan dan pebanyakan anakan, sekaligus sebagai tempat wisata. Para pengunjung bisa melihat secara langsung rusa-rusa di Ranca Upas dari jarak dekat, terutama ketika pawang rusa sedang memberikan pakan. Saat memberikan pakan, sang pawang akan memanggil rusa-rusa tersebut dengan siulan. Dalam sekejap saja rusa-rusa sudah berkumpul untuk mendapatkan makanan. Selain rumput sebagai pakan utama, rusa juga menggemari umbi-umbian, seperti wortel, kentang, ubi, dan singkong. Pengunjung juga bisa memberikan pakan berupa umbi-umbian tersebut secara langsung.
Sungguh merupakan pengalaman menarik bisa berekreasi sekaligus memberi pakan kepada rusa-rusa tersebut. Untuk mendapatkan wortel atau umbi-umbian lain, pengunjung tinggal membeli di sekitar area penangkaran. Rusa-rusa di area penangkaran biasanya akan keluar dari persembunyiannya saat jam makan siang, yaitu sekitar jam dua siang. Sehingga waktu kunjungan terbaik sebelum jam dua siang, agar bisa menyaksikan secara langsung rusa-rusa di Ranca Upas dari dekat. Jika bukan waktu makan, rusa-rusa tersebut hanya bersembunyi di dalam semak.
Perlu Anda ketahui, bahwa rusa panjang bertanduk panjang, sedangkan rusa betina tidak bertanduk. Rusa jantan lebih sering keluar dari semak-semak, sedangkan rusa betina lebih sering berada di persembunyian bersama anak-anaknya. Jangan lupa, lihat informasi lainnya tentang Tempat Wisata Di Bandung.
No comments:
Post a Comment
Silahkan memberikan komentar sesuai dengan materi artikel, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dengan tidak menuliskan kata-kata singkatan tidak baku. Komentar yang hanya berisi satu atau dua kalimat saja akan dianggap sebagai komentar spam.