Meskipun memiliki tujuan untuk mengoleksi benda-benda dan dokumentasi sejarah perjuangan rakyat Jawa Barat, namun pengelolaan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat belum begitu optimal, sehingga koleksi benda-benda yang ada belum bertambah, dan kurang memadai untuk ditampilkan layaknya sebuah museum. Semenjak berdirinya hingga sekarang, monumen ini hanya memiliki beberapa buah koleksi diorama yang terdapat di ruang pameran tetap. Beberapa koleksi tersebut antara lain:
- Diorama Perjuangan Sultan Agung Tirtayasa Bersama Rakyat Menentang Kolonial Belanda Tahun 1658
- Diorama Partisipasi Rakyat Dalam Pembangunan Jalan di Sumedang
- Diorama Perundingan Linggarjati 1946
- Diorama Bandung Lautan Api 24 Maret 1946
- Diorama Long Mach Siliwangi Januari 1949
- Diorama Konfrensi Asia Afrika di Bandung 1955
- Diorama Operasi Pagar Betis (Operasi Brata Yuda) 1962
Selain koleksi beberapa buah diorama tersebut, juga terdapat relief yang menceritakan sejarah perjuangan rakyat Jawa Barat semenjak masa kerajaan, pergerakan, kemerdekaan, dan mempertahankan kemerdekaan, baik melawan penjajah Belanda, Ingrris, maupun masa pendudukan Jepang. Relief ini terdapat pada bagian dinding depan monumen.
Meskipun koleksinya terbilang minim, namun Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat telah dilengkapi dengan ruang audiovisual dan perpustakaan. Kedua ruangan ini diharapkan dapat berfungsi untuk memberikan informasi kepada pengunjung mengenai sejarah perjuangan rakyat Jawa Barat. Namun sangat disayangkan, bahwa bahan informasi yang mestinya disampaikan melalui ruang audiovisual ini masih kurang memadai.
Beberapa fasilitas yang tersedia antara alain halam yang luas, toilet, dan mushola. Namun terlepas dari minimnya pengelolaan, namun Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat tetap menjadi tempat penting yang memiliki nilai sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Lihat juga informasi lain tentang Daftar Tempat Wisata Di Bandung Untuk Liburan.
Orang bandung sering menyebutnya 'monju' .. kalo hari minggu di depannya di adakan pasar rakyat mingguan..
ReplyDeleteBenar sekali, merupakan salah satu bangunan monumental di Bandung.
Delete