Selain berfungsi sebagai tempat rekreasi dalam kota, Taman Ganesha juga menjadi taman konservasi untuk menjaga kelestarian burung-burung langka yang hampir punah. Memang, di tempat ini Anda bisa menjumpai aneka ragam jenis burung yang sangat menarik. Tempatnya yang dipenuhi pepohonan rindang, menjadikan suasana nyaman dan segar, laksana berada jauh dari kebisingan kota.
Hembusan angin yang bertiup di sela-sela pepohonan terasa sejuk saat membelai tubuh. Cocok dijadikan sebagai tempat bersantai bersama teman, keluarga, bahkan pasangan Anda. Banyak juga orang yang datang ke area Taman Ganesha untuk bersantai sambil membaca buku atau sekedar mengobrol bersama teman.
Sebagai ruang publik, maka tidak dipungut biaya untuk memasuki area Taman Ganesha, sehingga menjadi salah satu pilihan tempat wisata yang murah meriah, namun memberikan kesegaran yang nyata. Terdapat enam pintu masuk untuk memasuki kawasan taman, yaitu masing-masing dua pintu di bagian utara dan selatan, dan masing-masing satu pintu di bagian timur dan barat.
Kondisi lahannya yang berkontur, memberikan kesan indah dan tidak monoton, sehingga tidak membosankan warga yang berkunjung. Namun sayang, pengelolaan taman rekreasi ini terkesan kurang optimal, sehingga membuat area di sekitar Taman Ganesha tampak kurang terawat.
Sejarah Taman Ganesha Bandung
Taman Ganesha dibangun pada tahun 1919, dan pada awal berdirinya bernama Ijzermanpark. Pemberian nama Ijzermanpark diambil dari nama seorang warga Belanda yang berjasa besar dalam pendirian Technische Hogeshool, sekaran ITB, yakni Dr.Ir. J. W. Ijzerman. Hingga tahun 1950-an, di pintu masuk sebelah utara taman, terdapat patung dada Dr.Ir. J. W. Ijzerman.Patung tersebut berdiri megah di atas landasan tiang beton. Namun, pada tahun 1960-an, patung tersebut kemudian diganti dengan patung Ganesha yang terbuat dari baja tahan karat.
Tidak diketahui, dimana patung dada Dr.Ir. J. W. Ijzerman saat ini berada. Saat ini, penanggungjawab pengelolaan Taman Ganesha berada dibawah Dinas Pertamanan Kota Bandung.
Baca artikel lain tentang Tempat Wisata Di Bandung
No comments:
Post a Comment
Silahkan memberikan komentar sesuai dengan materi artikel, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dengan tidak menuliskan kata-kata singkatan tidak baku. Komentar yang hanya berisi satu atau dua kalimat saja akan dianggap sebagai komentar spam.