Tempat wisata ini dikenal juga sebagai Pemandian, karena terdapat lokasi di sebelah barat pantai yang dipercaya masyarakat setempat dapat menyembuhkan penyakit rematik dan gatal-gatal, sehingga sering digunakan sebagai tempat pemandian oleh orang yang menderita penyakit tersebut.
Di pantai ini, setiap tahun diadakan acara tradisional yang disebut Lomban, yaitu budaya masyarakat Jepara yang diselenggarakan setiap tanggal 8 Syawal, dalam sistem penanggalan Jawa, berupa upacara sedekah laut. Sehingga setiap tanggal 8 Syawal atau tujuh hari setelah Hari Raya Idul Fitri, Pantai Kartini selalu dipenuhi oleh pengunjung, baik oleh masyarakat Jepara sendiri maupun warga dari luar kota untuk menyaksikan berlangsungnya acara tradisional tersebut.
Fasilitas Pariwisata Di Pantai Kartini Jepara
Selain menawarkan keindahan alam, Pantai kartini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pariwisata, sehingga tempat wisata ini sangat cocok dijadikan sebagai tempat rekreasi bersama keluarga dan anak-anak. Selain itu, juga terdapat beraneka jenis wahana permainan, terutama untuk anak-anak, seperti Kura-Kura Ocean Park, Mainan Anak-anak, dan Spoor Mini.Tulisan raksasa Pantai Kartini, Jepara
Bagi wisatawan yang sudah bosan dengan suasana pantai, dapat mengunjungi kebun binatang yang mengoleksi beberapa jenis satwa langka, antara lain Elang Laut Dada Putih, Kijang, dan Kera. Tak hanya itu, tempat wisata andalan Kabupaten Jepara ini juga dilengkapi dengan panggung hiburan, yang akan meramaikan suasana untuk menghibur para wisatawan. Wahana wisata lain yang dapat menjadi pilihan adalah Makam Encik Lanang, Kolam Kecek, Pesawat Terbang TNI AU, dan Tulisan "PANTAI KARTINI" Raksasa.
Sarana penunjang kegiatan pariwisata juga cukup memadai. Beberapa sarana di Pantai Kartini yang dapat dimanfaatkan oleh wisatawan antara lain:
- WiFi
- Tempat parkir memadai
- Musholla
- Penginapan
- Warung Makanan
- Penjualan sovenir
- Perahu ke Pulau Panjang
- Kapal ke Karimunjawa
No comments:
Post a Comment
Silahkan memberikan komentar sesuai dengan materi artikel, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dengan tidak menuliskan kata-kata singkatan tidak baku. Komentar yang hanya berisi satu atau dua kalimat saja akan dianggap sebagai komentar spam.